Berita  

Sumenep akan Aktifkan Kembali Siskamling, Bupati Targetkan Pencapaian hingga 31 Oktober 2025

Siskamling
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak usai pelaksanaan rapat koordinasi.

Dapurrakyatnews Menindaklanjuti instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar rapat koordinasi untuk mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di seluruh desa.

Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Sumenep, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan Ketua Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sumenep.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menjelaskan bahwa target realisasi pengaktifan kembali Siskamling adalah pada tanggal 31 Oktober 2025.

“Mekanisme perencanaan, mulai dari penyusunan hingga sosialisasi, harus sudah berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan, dan kepala desa bertanggung jawab untuk memastikan pelaksanaannya,” tegasnya kepada awak media.

Bupati Fauzi menambahkan bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait akan mempercepat implementasi instruksi ini.

Menurutnya, pengaktifan kembali Siskamling bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Sumenep, mengingat sistem ini telah diterapkan sebelumnya dan terbukti efektif dalam menjaga keamanan desa.

“Kami akan kembali mengaktifkan Siskamling, tentunya dengan persiapan sarana dan prasarana yang diperlukan di masing-masing desa,” ujarnya.

Bupati juga berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjalankan Siskamling, seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Keikutsertaan warga dalam Siskamling sangat penting untuk menciptakan rasa aman, memperkuat aspek sosial, dan yang tak kalah penting, menjaga kondusivitas di tingkat desa,” tutur Fauzi.

Lebih lanjut, Bupati Fauzi menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kewaspadaan dini, menjaga ketertiban umum, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.

“Melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kami yakin Siskamling akan menjadi alat yang efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di setiap desa,” pungkasnya.

Pengaktifan kembali Siskamling diharapkan dapat memperkuat sistem keamanan desa, menciptakan rasa aman bagi warga, dan mendorong kerjasama antar seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial.

 

Tinggalkan Balasan