Dapurrakyatnews, – Mutia Febri Yeza Gadis cantik kelahiran Tapan, Pesisir Selatan, berhasil mengukir prestasi sebagai Runner-up 1 Putri HijabFluencer Sumatera Barat 2023, yang nantinya akan mewakili Sumatera Barat ke Tingkat Nasional.Musi
Mutia begitu sapaan akrab, Mahasiswi semester akhir jurusan Seni Drama Tari dan Musik (Sendratasik) Universitas Negeri Padang ini mengungkapkan, keikutsertaannya dalam ajang Putri Hijabfluencer Sumatera Barat 2023, memang sudah diniatkan dari awal ingin mengikuti ajang ini. Namun begitu banyak kendala yang ia alami, saat ingin mengikuti audisi yang bergengsi tersebut.
“Dari awal Mutia memang sudah incar ingin mengikuti audisi Putri Hijab ini sejak tahun 2018 lalu, tapi banyak terkendala dalam hal finansial dan lainnya sehingga baru kesampaian di tahun ini,” ucap Anak Sulung dari Keluarga Jafrizal dan Gusmayenti kepada Dapurrakyatnews, Sabtu (1/7/2023).
Ia menuturkan, selain terkendala finansial, Mutia juga merasa minder ikut ajang Putri Hijabfluencer, dikarena para peserta sangat berbakat dan punya potensi yang bagus.
Ia juga mengungkapkan, saat mengikuti Putri Hijabfluencer 2023 juga mengalami kendala lain dalam hal penilaian audisi awal, karena adanya sistem voting. Dengan sistem voting ini juga menjadi nilai awal, agar bisa lolos Top 30 dan menuju grand final.
“Bukan karena masyarakat tidak peduli atau tidak mau mendukung Mutia, tapi karena keterbatasan pengguna media sosial, di kampung saya,” ujar Gadis 23 tahun ini.
Dengan semangat yang tinggi dan tingkat kepercayaan diri, akhirnya Mutia bisa lolos top 30 masuk Grand final.
“Awalnya memang tidak nyangka, bisa menjadi runner-up 1, bisa lolos top 30 aja sudah syukur,” imbuhnya.
Baca juga : Cerita Chelsi, Peraih Putri Favorit Putri HijabFluencer Sumatera Barat 2023
Ia menjelaskan, audisi putri hijab ini berat dan butuh perjuangan yang luar biasa, karena banyak tahapan dalam seleksi audisi.
“setelah masuk top 30 kepercayaan diri Mutia meningkat bisa masuk top 3. Karena awalnya sudah ada pengalaman di ajang Putri Heritage Indonesia 2022 mewakili Sumatra Barat,” terangnya.
Ia juga menuturkan, saat masuk top 3 ada audisi dalam sesi tanya jawab tentang keperibadian. itu lebih menegangkan karena di sesi ini kita harus betul-betul harus menjawab dengan jujur.
“Walaupun tidak menjadi winner, hanya runner up 1 juga sudah senang dan bahagia, karena saya dikelilingi orang hebat yaitu orang tua, keluarga dan teman-teman,” imbuhnya.
Mutia sangat berterima kasih kepada orang tuanya yang memberikan support luar biasa, sehingga ia bisa berhasil mengharumkan nama Tapan, Pesisir Selatan.
“Ini bukan kemenangan Mutia sendiri, tapi ini adalah kemenangan kita bersama,” tegasnya.
Pencapaian sebagai runner up 1 Putri Hijab Sumbar 2023 ini, menjadi tanggung jawab yang harus diembannya ke depan, karena nanti akan mewakili Sumatera Barat di kancah nasional Desember mendatang.
“Saya kembali minta doa seluruh masyarakat, agar saya bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, karena pastinya ada tanggung jawab besar yang harus saya lakukan ke depan. Ini juga tidak terlepas dari perjuangan orang tua, karena dengan kondisi seperti ini akan perlu perjuangan yang lebih keras lagi untuk mencapai yang lebih baik,” tutur gadis yang suka menari dan musik ini.
Ia juga punya harapan dengan adanya Putri Hijab ini bisa menginpirasi saudari yang lain untuk mengikuti ajang seperti ini.
“Untuk saudari yang berniat untuk mengikuti ajang ini jangan takut. Kita sebagai wanita muslim harus keluar dari zona nyaman. Jangan takut keluar dari zonanya, karena belum tentu yang tidak mengenakan hijab lebih keren, tentu itu tidak,” imbaunya.
Selain itu ia juga berharap, agar generasi muda tetap semangat dan kreatif, dengan melihat peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan.
“Kita tetap semangat, pantang menyerah, tetap menjadi insan yang kreatif, inovatif, produktif dan juga sportif. Tetap berusaha mencapai apa yang dicita-citakan,” pungkasnya.
