Dorong Transformasi Digital, BPJS Kesehatan Kunjungi RSUD dr H Moh Anwar Sumenep

RSUD

Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat. Upaya ini mendapat dukungan langsung dari pemerintah pusat melalui kunjungan kerja Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Dr. Ir. Edwin Aristiawan, M.M., CPM-A., CCGO., QRGP., CCCO., ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep pada Kamis (10/7/2025).

Kedatangan pejabat tinggi BPJS Kesehatan tersebut disambut hangat oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., bersama jajaran manajemen RSUD dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep. Momen ini menjadi sinyal kuat bagi percepatan digitalisasi layanan kesehatan di daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan BPJS Kesehatan terhadap pengembangan fasilitas kesehatan di Sumenep, terutama dalam hal integrasi sistem pelayanan berbasis digital.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian BPJS Kesehatan. Kehadiran Direktur TI BPJS ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan rumah sakit, baik dari sisi teknologi, sistem informasi, maupun integrasi layanan bagi peserta JKN-KIS di Sumenep,” ungkap Bupati.

Selama kunjungannya, Edwin Aristiawan meninjau langsung sejumlah fasilitas teknologi informasi yang telah diterapkan di RSUD dr. H. Moh. Anwar. Ia menyoroti kesiapan rumah sakit dalam menerapkan sistem antrian online, integrasi bridging system BPJS Kesehatan, serta proses digitalisasi layanan yang tengah berjalan.

Pihak BPJS Kesehatan juga memberikan sejumlah catatan penting sebagai masukan untuk peningkatan mutu layanan, terutama agar proses pelayanan dapat berjalan lebih cepat, transparan, dan ramah terhadap peserta JKN-KIS.

Menurut Edwin, kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen BPJS Kesehatan untuk memastikan bahwa seluruh rumah sakit mitra di seluruh Indonesia, termasuk yang berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), mampu mengadopsi teknologi informasi secara optimal demi kemudahan akses layanan bagi masyarakat.

“Kami mendorong agar transformasi digital di sektor kesehatan, termasuk di Kabupaten Sumenep, terus dikembangkan. Dengan begitu, peserta JKN-KIS akan mendapatkan layanan yang semakin baik, efisien, dan tidak berbelit-belit,” pungkasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan diskusi bersama jajaran manajemen rumah sakit serta peninjauan langsung ke ruang-ruang pelayanan utama RSUD dr. H. Moh. Anwar, yang kini terus berbenah menuju layanan berbasis digital.

Melalui kolaborasi antara Pemkab Sumenep, manajemen rumah sakit, dan BPJS Kesehatan, diharapkan mutu pelayanan kesehatan di Sumenep dapat terus ditingkatkan, tidak hanya di kota, tetapi juga menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa secara merata dan berkelanjutan.

 

Tinggalkan Balasan