Berita  

Pekerjaan Diduga Asal Asalan, Aktivis P3K Datangi Kantor PU Provinsi Jawa Timur

Aktivis
Aktivis P3K saat berada dilokasi pekerjaan di Jl. Jokotole Pamekasan

Pamekasan – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Perkumpulan Pemuda Pengawal Keadilan (P3K), melakukan aksi demonstrasi ke kantor PU Provinsi Jawa Timur wilayah Pamekasan. Senin (18/07/2022).

Demo itu berkaitan dengan pemasangan kastin di jalan nasional Sampang-Pamekasan-Sumenep, dengan anggaran Rp. 25.520.622.540,00 yang dikerjakan oleh PT TRIJAYA ADYMIX Jl Raya Domas KM 14 Mojokerto.

Basri Ketua Umum Perkumpulan Pemuda Pengawal Keadilan (P3K) mengatakan bahwa, pekerjaan dengan anggaran besar itu diduga dikerjakan asal-asalan, dan ditemukan banyak kejanggalan di lokasi pekerjaan.

Aktivis

Ia membuktikan, bahwa pemasangan beton pembatas jalan itu, semestinya terlebih dulu dilakukan penggalian galian 15 cm dan dirabat dengan beton  serta diberikan acian 2 cm. Tujuannya, beton yang hendak di pasang betul-betul melekat dan tidak mudah rusak.

“Ternyata di lapangan, hanya ditempel. Padahal ini bukan bata atau paving,” jelas Basri saat mengecek di lapangan.

Ia menilai, jika pekerjaan itu dilakukan atas dasar rekayasa lalu lintas, maka di lokasi tersebut tidak termasuk sasaran lokasi pekerjaan. Sehingga ia menilai pemerintah terkesan hanya menghamburkan atau buang-buang anggaran.

Selain itu, massa aksi juga menuntut mencabut izin PT tersebut dan hengkang dari wilayah pekerjaan, sebab pekerjaan terindikasi dilakukan secara tidak professional.

Usai melakukan aksi demonstrasi, masa aksi bergerak ke lokasi pekerjaan yang berada di jalan bundaran asem manis Pamekasan, dengan satker (satuan kerja) dengan didampingi aparat kepolisian.

Masa aksi mengecek langsung pekerjaan dan melakukan pembongkaran. Hasilnya, beton yang yang ditempel ke jalan baru disentuh langsung goyang. Sebab, tidak dilakukan pengalian saat pemasangan Beton.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan