Dapurrakyatnews – Selama hampir sepekan, pos kecamatan Gayam kepulauan Sapudi Kabupaten Sumenep. Merealisasikan Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT), di kecamatan Nonggunong. Hari ini senin 7 Maret 2022 giliran Kecamatan Gayam dan Desa Pancor, yang bertempat dibalai Desa masing masing.
Sekertaris Desa Gayam Raihanna dalam sambutannya berharap, dengan adanya Bantuan BPNT bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan hidup.
“Bagi masyarakat Gayam yang tidak tercover dalam data BPNT, kami atas nama pemerintah Desa Gayam mohon ma’af, karena keluarnya data sudah dari pusat,” Katanya. Senin (7/3/2022)
Sementara dalam pencairan kali ini banyak warga yang sebelumnya menjadi penerima namun untuk saat ini tidak termasuk sebagai penerima manfaat.
Dalam kesempatan yang sama, Ikbal selaku kasi tata pemerintahan Kecamatan Gayam. Dalam sambutannya didepan para keluarga penerima manfaar, Memberi penjelasan dengan detil kepada para KPM.
“Dengan adanya perubahan sistem pencairan BPNT, yang awalnya dari menggesek kartu ATM di agen. Sekarang dengan pemerintah diubah sistem pencairannya melalui PT. Pos Indonesia,” Katanya
Baca juga : Ini alasan Kemensos Melarang Keluarga Penerima Manfaat Diarahkan
Hal itu terjadi berawal penemuan ibu Risma selaku menteri Sosial, yang menemukan langsung agen yang menjual sembako terlalu mahal.
“Akan tetapi alasan lain atas perubahan tekhnis pencairan ini, pemerintah melakukan terobosan. Sebagai percepatan dalam hal pemulihan ekonomi nasional, yang selama ini terpuruk karena dampak dari wabah pandemi Covid 19,” jelas Ikbal.
Ia meminta kepada kpm agar segera membelanjakan dana yang diterimanya untuk kebutuhan sehari-hari.
“Silahkan KPM membelanjakan sembako yang menjadi Kebutahan hidup, ditempat tempat atau toko yang menjual kebutuhan sesuai selera KPM,” pungkas Ikbal.
Hadir dalam pencairan BPNT Desa Gayam, Forpinka kecamatan Gayam. Koramil 0827/20 Sapudi dan kapolsek Sapudi AKP. Rusdi.
Respon (1)