BLT 1.2 jt DBH-CHT Bakal Cair, Mungkin Anda yang Beruntung

BLT
Para pekerja salah satu gudang tembakau, saat Melakukan penimbangan tembakau hasil dari petani tembakau

Sumenep, Dapurrakyatnews – Buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Akan mendapatkan BLT Bantuan Lansung Tunai, yang bersumber dari DBH-CHT Dana bagi hasil cukai hasil tembakau.

BLT yang akan disalurkan kepada mereka, tertuang dalam  Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor : 206/PMK.07/2020. Tentang Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.

Baca juga : Dengan adanya KIHT, Selain Ber Cukai diharapkan bisa Menyerap Hasil Tembakau

Muhamad Sahlan, SP, M.Si Kepala Bagian Energi dan Sumberdaya Alam, melalui Kasubag Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, Andi Suprapto. Mengatakan, besaran anggaran BLT bagi 8 ribuan orang itu mencapai Rp10 miliar.

“Jumlah penerima BLT terdiri dari 1.400-an buruh pabrik rokok dan sisanya sekitar 7.600-an orang adalah buruh tani atau buruh tani tembakau,” tuturnya, Jumat (08/10/2021).

BLT
Petani tembakau dan buruh Pabrik tembakau, saat bongkar hasil tembakau dari petani tembakau.

Realisasi penyaluran bantuan langsung tunai kepada buruh pabrik dan buruh tani tembakau, akan segera diberikan sebelum akhir November 2021.

“Anggaran Rp10 miliar sudah siap tinggal merampungkan data penerima, supaya tidak tumpang tindih. Kami melakukan verifikasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial dan Dinas Pertanian, Setelah itu pencairan,” paparnya.

Baca juga : Dapat alokasi Cukai, RSUD Moh Anwar akan Maksimalkan Sarana dan Prasarana

Andi juga mengungkapkan dari pagu yang ada, masing-masing buruh pabrik dan tani tembakau akan menerima BLT sebesar Rp1,2 juta.

“Dikarenakan penerima BLT  yang mencapai ribuan, maka pencairannya bisa saja dilakukan bertahap. Tapi akhir Nopember 2021, sudah rampung secara keseluruhan,” tegasnya.

Alokasikan DBH-CHT tahun 2021 untuk Kabupaten Sumenep, mencapai Rp 40,995,966.000 yang mengalir ke 6 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Meliputi Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) dan Bagian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA).

“Untuk Bagian ESDA sendiri memiliki dua kegiatan monitoring dan evaluasi ke 6 OPD, dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT),” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan