Sumenep, Dapurrakyatnews – Pro dan kontra tentang kebenaran dari makam Law Pia Ngo yang baru baru ini ditemukan, oleh keturunan ke 7 sang arsitek Keraton dan Masjid Jamik Kabupaten Sumenep terus berkembang di masyarakat.
Agar jangan sampai terjadi polemik yang berkepanjangan di masyarakat, pemerintah kabupaten Sumenep akan segera penelitian dan kajian melalui TACB. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Mohamad Iksan, S.Pd, MT, kepada Dapurrakyatnews melalui sambungan telepon.
“Terus terang saja untuk kebenaranny, nanti kita akan perintahkan TACB Tim Ahli Cagar Budaya kabupaten Sumenep. Untuk memastikan, apakah memang benar itu adalah makam dari Law Pia Ngo,” Kata Mohamad Iksan. Selasa (18/1/2022).
Tentunya nanti akan dikaji dan diteliti, setelah nanti sesuai rekomendasi dari TACB. Bahwa makam tersebut benar-benar makam dari Law, maka nanti akan kita usulkan makam Law Pia Ngo sebagai makam cagar budaya.
“Kemudian harapan kami, kita untuk menghormati dan memberikan penghargaan. kepada keluarga besar Law Pia Ngo yang telah berhasil membuat dan merencanakan. Men desain sebuah masjid jamik dan keraton Sumenep, yang saat ini masuk cagar budaya,” Tuturnya
Baca juga : Sebelum ada kajian dari Tim Ahli, Bongpay Law Pia Ngo Belum bisa Dinyatakan Keasliannya.
Seperti yang telah diberitakan sebelum nya, jika keturunan ke 7 dari Law Pia Ngo. Telah menemukan makam sang arsitek, melalui bantuan anak Indigo.
Kuburan yang diduga arsitek keraton dan masjid jamik tersebut, informasi yang beredar ditemukan sendiri oleh keturunan ke 7 dari Law Pia Ngo. Atas dasar petunjuk dari seorang anak Indigo. Kuburan sang arsitek ditemukan di kawasan kuburan China di Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
