Dapurrakyatnews – Seleksi pengadaan pegawai BLUD RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, telah memasuki pelaksanaan test bagi 223 peserta. Pelaksanaan test menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), diharapkan menghasilkan pegawai yang berkompeten dan berkualitas.
Sedangkan untuk pelaksanaan tes seleksi bagi calon pegawai non ASN RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, dilaksanakan di Universitas Bahaudin Mudhary, jalan Raya Lenteng, Desa Batuan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kamis (4/5/2023).
“Seleksi pegawai non ASN di rumah sakit daerah ini menghasilkan aparatur berkualitas demi mendorong pembangunan masyarakat di bidang kesehatan,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi, saat memantau langsung pelaksanaan tes di Uniba.
Baca juga : Rekrutmen Pegawai BLUD non ASN di lingkungan RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Memasuki Masa Sanggah
Untuk itu, bagi peserta yang lolos seleksi sebagai pegawai non ASN di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, harus benar-benar menjalankan tugas dan tanggung jawab secara maksimal, jangan sampai setelah menjadi pegawai bekerja seenaknya sendiri.
“Nantinya bagi peserta yang lolos dan menjadi pegawai non ASN ini, diharapkan benar-benar bekerja dengan ikhlas dan tulus, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara Direktur RSUD dr H Moh Anwar melalui Arman Endika Putra Humas RSUD dr H Moh Anwar mengungkapkan, peserta tes seleksi berjumlah 223 orang, untuk bersaing memperebutkan 46 formasi sesuai kebutuhan rumah sakit.
“Puluhan formasi itu, meliputi dokter spesialis orthopedi, dokter spesialis urologi, dokter spesialis THT, apoteker, asisten apoteker, S1 Keperawatan dan D3 Keperawatan,” terangnya
Seleksi pegawai BLUD non ASN RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dilaksanakan selama dua hari mulai 04 hingga 05 Mei 2023. “Untuk hari pertama tiga sesi, dan dua sesi lainnya digelar hari kedua,” pungkasnya.
Di tempat yang sama Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep, Abdul Majid menyampaikan jika seleksi pegawai non ASN BLUD RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, sama dengan rekrutmen PPPK maupun CPNS, karena dilakukan secara transparan termasuk pengumuman nilai.
“Melaui sistem CAT tidak ada titipan untuk meloloskan peserta oleh siapapun saja, karena dilakukan secara transparan,” tutupnya.
