Dapurrakyatnews – Komitmen RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat terus menunjukkan perkembangan positif.
Di bawah kepemimpinan Direktur dr. Erliyati, M.Kes, rumah sakit milik Pemkab Sumenep ini konsisten menghadirkan berbagai inovasi layanan yang memudahkan pasien, khususnya dalam hal administrasi dan akses informasi.
Salah satu terobosan terbaru adalah hadirnya layanan Meja Konsultasi Mobile JKN (MJKN), yang mulai dioperasikan sejak 9 Desember 2024.
Layanan ini dirancang untuk membantu pasien, terutama mereka yang kesulitan menggunakan aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan dalam proses pendaftaran ke poliklinik.
“Meja konsultasi MJKN ini hadir sebagai bentuk komitmen kami untuk memudahkan pasien, khususnya dalam hal pendaftaran layanan poliklinik,” ujar Kepala Seksi Informasi RSUD, Erfin Sukayati, M.Kes, Rabu (28/5/2025).
Erfin menjelaskan, penerapan layanan ini merupakan respons terhadap kebijakan BPJS Kesehatan yang mewajibkan penggunaan antrean online melalui aplikasi Mobile JKN. Namun, tidak semua masyarakat, terutama di daerah pedesaan, akrab dengan teknologi tersebut.
“Kami menyadari masih banyak masyarakat yang belum familiar dengan aplikasi ini. Oleh karena itu, kami hadirkan layanan pendampingan langsung agar pasien tidak kesulitan,” lanjutnya.
Selain MJKN, RSUD dr. H. Moh. Anwar juga mengoptimalkan fungsi Instalasi Peduli Pelanggan (IPP), sebuah unit layanan khusus yang berlokasi di sisi timur IGD, tepat di sebelah pos keamanan pintu masuk area rawat inap. IPP berfungsi sebagai pusat bantuan bagi pasien yang mengalami kendala selama berada di rumah sakit, mulai dari persoalan administrasi hingga informasi layanan.
“IPP ini hadir untuk membantu setiap kendala pasien tanpa harus merepotkan keluarga atau meminta bantuan orang lain. Pasien cukup datang, maka akan dilayani dan dibantu sampai tuntas,” tegas Erfin.
IPP juga telah terintegrasi dengan unit Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan, dan seluruh petugasnya telah bersertifikasi BNSP. Layanan ini dapat diakses tidak hanya secara langsung, tetapi juga melalui saluran telepon yang tersedia di setiap unit pelayanan.
Hadirnya berbagai kemudahan ini disambut baik oleh masyarakat. Hariyanto, warga Kecamatan Dasuk, mengaku terbantu dengan layanan yang diberikan RSUD.
“Pelayanannya cepat dan tidak berbelit. Sebagai pendamping pasien, saya merasa sangat terbantu, apalagi pasien dari desa seringkali tidak paham soal administrasi. Kalau dilayani cepat, mereka merasa puas,” ungkapnya.
Menurutnya, pelayanan yang praktis dan efisien menjadi kebutuhan utama masyarakat saat ini, terutama di tengah tuntutan zaman yang menuntut kecepatan dan kemudahan dalam setiap proses.
