Dapurrakyatnews – KM Zidan Xpress (GT 26) hilang kontak setelah bertolak sekira jam 19.00 kamis (Jum’at malam) 26 Mei 2022, dari pelabuhan Boom Kabupaten Banyuwangi menuju pulau Sapeken. Namun sampai hari ini KM Zidan Xpress belum sampai ke Sapeken, yang seharusnya perahu tersebut sudah sampai sekira pukul 14.00 WIB hari jumat (27/5).

KM Zidan Xpress berlayar dengan membawa sembako dan bahan bangunan tersebut, di Nahkodai oleh Ali Wafa Sabibi (47) dan 2 orang Abk. Aros (54) Ajim (39) yang ketiganya merupakan warga Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken.

Kepala Desa Sapeken Joni Junaidi membenarkan, jika KM Zidan Xpress yang merupakan milik warga desanya hilang kontak.

“Pencarian mulai kemaren sudah
dilakukan, sampai hari ini sudah ada 4 kapal diturunkan. KM Jaguar, KM Sapeken Bersatu (Kapal Siaga Desa Sapeken), KM MJW dan KM Aven Selon,” kata Kades yang baru menjabat beberapa bulan tersebut. Sabtu (28/5/2022).

Menurut kepala Desa Sapeken, komunikasi dari pihak keluarga dengan Abk KM Zidan Xpress dilakukan terakhir saat KM Zidan Xpress, akan bertolak dari Pelabuhan Boom Banyuwangi menuju pulau Sapeken.

“Barusan kami telah menghubungi Basarnas, melalui pihak Syahbandar. Karena menurut info yang sampai ke saya, jika pencarian baru bisa dilakukan setelah 24 jam dari kejadian,” tambahnya.

Sementara itu Deni warga Desa Sapeken, salah satu keluarga dari Nahkoda KM Zidan Xpress, meminta kepada pihak terkait untuk segera melakukan pencairan.

“Minta tolong mas koordinasikan dengan basarnas, Saya keponakan dari Ali Wafa Sabibi, Nahkoda sekaligus pemilik dari KM Zidan Xpress,” pinta Deni.

Dapurrakyatnews mecoba menghubungi Kasubag Humas Polres Sumenep, untuk mengabarkan kejadian hilang kontak KM Zidan Xpress.

“Terima kasih mas, segera kita tindak lanjuti,” kata Akp Widiarti.