Bismillah Melayani Menunjukkan Taringnya, 39 Desa saat ini Berstatus sebagai Desa Mandiri

Desa Mandiri
Penandatanganan hasil Pengukuran Indeks Desa Membangun dilakukan oleh Anwar Syahroni Yusuf Kepala Dinas DPMD, Drs. Yayak Nurwahyudi, M.Si, Kepala Bappeda dan TAPM, yang disaksikan oleh Moh Ramli, S.Sos, M.S Asisten Administrasi Umum Kabupaten Sumenep

Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten Sumenep melaksanakan kegiatan penetapan dan penandatanganan, hasil Pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) yang bertempat di aula Arya Wiraraja kantor Bupati Sumenep, Jawa Timur. Jum’at (23/6/2023).

Penandatanganan hasil Pengukuran Indeks Desa Membangun dilakukan oleh Anwar Syahroni Yusuf Kepala Dinas DPMD, Drs. Yayak Nurwahyudi, M.Si, Kepala Bappeda, TAPM Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, serta disaksikan oleh Moh Ramli, S.Sos, M.S Asisten Administrasi Umum Kabupaten Sumenep yang dalam hal ini mewakili Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Menurut Anwar Syahroni Yusuf Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumenep, percepatan pembangunan kepulauan dan daratan di Kabupaten Sumenep, menjadi perhatian khusus dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

“Ini dibuktikan dalam penyelesaian input data hasil pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM), Kabupaten Sumenep menduduki Nomor 3 se-Jawa Timur,” kata Kepala DPMD yang akrab disapa pak Anwar.

Desa Mandiri
Turut hadir Camat se-Kabupaten Sumenep , serta dihadiri TAPM Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Asosiasi Pendamping Desa, PABPDSI Kabupaten Sumenep.

Menurutnya hasil pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) sejak tahun 2021, sampai dengan tahun 2023 mengalami kenaikan signifikan. Tahun 2021, Kabupaten Sumenep hanya mencatatkan 1 Desa sebagai Desa mandiri, 53 Desa maju dan 276 Desa berkembang.

“Sedangkan untuk tahun 2022, 7 Desa Mandiri, 53 Desa Maju dan 230 Desa Berkembang,” terangnya.

Untuk Tahun 2023 ini kita mengalami kenaikan yang cukup signifikan, ini terbukti kata Kadis DPMD, yang semula di tahun 2022 Desa mandiri hanya tercatat 7 Desa, di tahun 2023, Desa Mandiri menjadi 39 Desa, 147 Desa Maju, 144 Desa Berkembang dan Nol untuk Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal.

Baca juga : Ini Harapan Bupati kepada Kepala Desa yang Baru Dilantik Hasil Pemilihan Antar Waktu

“Ini menunjukkan Desa mengalami perbaikan dari sisi pembangunan, sejak Dana Desa dikucurkan pertama kali di tahun 2014 oleh Pemerintah. Ke Depan, kita akan terus berupaya agar apa yang telah dicapai, bisa dipertahankan dan berkelanjutan, yang insyaallah dengan kolaborasi dari semua pihak, tidak mustahil Desa Mandiri bisa mencapai 330 Desa,” tutupnya.

Turut hadir dalam Penandatanganan hasil Pengukuran Indeks Desa Membangun, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Sumenep, Kepala DPMD Sumenep, Kepala Bappeda, Camat se-Kabupaten Sumenep, TAPM Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, AKD Asosiasi Kepala Desa, Asosiasi Pendamping Desa, PABPDSI Perkumpulan Anggota BPD seluruh Indonesia Kabupaten Sumenep.

Sebagai tambahan informasi, Indeks Desa Membangun dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju Desa maju dan mandiri, perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi, serta kemampuan Desa untuk mensejahterakan kehidupan Desa.

Tinggalkan Balasan