Tanjungpinang, Dapurrakyatnew – Sudah lebih dari dua pekan Travel bubble, dibuka di kawasan Batam dan Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Namun, sampai saat ini belum ada wisatawan mancanegara datang berkunjung.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menerangkan akan terus berupaya, terkait dengan pelaksanaan travel Bubble. Ada beberapa hal permintaan, yang masih menjadi pembicaraan pihak travel dengan Singapura.
“Pihak Singapura, meminta untuk penumpang dari Jakarta ke Singapura berlaku PCR. Artinya mereka pulang dari Singapura tidak dilakukan karantina, tetapi hanya dilakukan tes PCR,” ucap Ansar kepada awak media saat di jumpai di Bandara RHF, Rabu (9/2).
Selain itu banyak residensial expot di Singapura sampai 1,5 juta orang Tenaga ahli, dari negara berdomisili di Singapura. Tidak termasuk yang bebas visa, maka mereka berharap kita bisa memberlakukan hal yang sama dibebaskan visanya,” lanjut Ansar.
Mengenai persoalan bebas Visa Gubernur Ansar mengatakan, pemerintah pusat sudah berbicara dengan pihak imigrasi. Mengingat jangka waktu karantina sudah turun, menjadi lima hari.
“Kalau bebas visa untuk turis Singapura sudah, kemudian untuk karantina sudah turun lima hari ada kemungkinan bisa turun tiga hari,” tuturnya.
Berkaitan dengan Non warga negara Singapura, itu yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah pusat. Terutama tenaga expot yang tinggal di Singapura dan karantina, jika dua persoalan di atas direstui pemerintah pusat bisa banyak yang datang.
“Saat ini dari hasil peninjauan oleh Kapolri, Nongsa dan Bintan sudah sangat siap. Tinggal penyempurnaan saja dilakukan sambil berjalan,” pungkas Ansar.
Ansar berharap semua pihak dapat duduk bersama, sehingga Travel bubble bisa dilakukan. Selain itu, harus ada sisi pengamanan yang harus lebih diperketat.
Respon (1)