Dapurrakyatnews – Pembantu Bupati harus mampu menjabarkan visi dan misi Bupati, jika janji Bupati atau visi Bupati tidak tercapai, maka pembantu Bupati dalam hal ini (OPD) Organisasi Perangkat Daerah, tidak mampu melaksanakan janji dan visi Bupati.
Pemerintah Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dengan Bismillah Melayani nya harusnya mampu dijabarkan oleh pembantu Bupati. Pembantu Bupati harus dapat berkreasi dan mempunyai terobosan terobosan, agar Bismillah Melayani dapat benar benar dirasakan oleh Masyarakat.
Baca juga : Demi Raga yang lain Tenaga Kesehatan Pertaruhkan Nyawa Mengarungi Samudra
Hal tersebut, disampaikan oleh Ach Rasyidi Ketua PAC Bara JP Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Menurutnya Bismillah Melayani belum sepenuhnya mampu menyentuh masyarakat miskin, yang memerlukan pelayanan kesehatan.
“OPD terkait harusnya paham, jika kami di kepulauan tidak sama dengan daratan,” ujarnya. Minggu (18/12/2022).
Kami di Kepulauan, jika harus merujuk pasien dari Puskesmas setempat ke RSUD Moh Anwar, kami harus mempergunakan perahu layar motor atau kapal milik swasta. Disitu ada khos yang harus kami keluarkan, karena tidak dijamin dalam BPJS.

“Jika kami mempergunakan perahu, maka minimal kami harus menyediakan 1 jt. Namun jika pasien mempergunakan kapal, pasien harus keluarkan ongkos sekitar 800.000 untuk tiket masuk ambulance ke kapal,” terangnya.
Kami juga sempat bertanya kepada pengelola kapal dalam hal ini bagian penjualan tiket, apakah ada toleransi atau kebijakan untuk tiket ambulan, namun jawaban mereka tidak ada,” terangnya.
Ia berharap kepada Bupati Sumenep, untuk bisa memberikan subsidi tiket kapal, jika mempergunakan ambulance. Karena jika hal itu dilakukan maka akan sangat membantu masyarakat miskin, yang sedang membutuhkan fasilitas kesehatan.
“Semua orang tidak ingin sakit, namun jika sakit, harapannya negara bisa hadir untuk rakyatnya,” pungkas Ach Rasyidi kepada Dapurrakyatnews.