Dapurrakyatnews – Keterampilan dan kemampuan di dunia kerja saat ini amat dibutuhkan, para pencari kerja dituntut untuk memiliki skil dan kompetensi dibidangnya, agar mereka bisa diterima dengan mudah untuk bekerja di semua sektor usaha.
Tak hanya itu, dengan skil dan kompetensi yang dimiliki, mereka bisa membuka Wira usaha sendiri secara mandiri.
Melihat hal itu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menggelar pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi tahap I Tahun 2024 Aula Disnaker setempat, Jalan Syamsul Arifin, Kabupaten Sampang, Senin (29/7/2024).
Pada tahap I ini, pelatihan diikuti 112 peserta, dan dilaksanakan selama 30 hari kerja, terhitung 29 Juli hingga 29 Agustus 2024 dengan off job training, belajar kelompok dan terstruktur dengan sumber dana dari DBHCHT.
Ada 5 Jurusan pelatihan yang persiapkan, yakni:
1. Servis Sepeda Motor Injeksi
2. Menjahit dengan mesin lockstick
3. Pembuatan Roti dan Kue
4. Plat wieder SMAW 1G
5. Design grafis muda
Dalam laporannya, Ketua Penyelenggara Pelatihan Ervien Budi Jatmiko mengatakan, tujuan dari giat ini adalah untuk memberikan keterampilan kerja, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi SDM yang ada di Kabupaten Sampang, agar bisa berdaya saing dan ulung sehingga siap dalam memasuki dunia kerja.
Disamping itu, lanjut Ervien, juga untuk mengurangi kesenjangan antara kebutuhan di dunia industri/kerja, dengan tersedianya SDM para pencari kerja serta mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Sampang.
“Data terakhir tahun ini, ada sekitar 15.261 orang yang masih menganggur,” ungkap Ervien, yang juga menjabat Kabid Pelatihan dan Hubungan Industrial pada Disnaker Sampang.
Kegiatan ini adalah rutin diadakan tiap tahun. Pada tahun 2023 lalu juga dilaksanakan pelatihan dengan jumlah 336 peserta, yang lulus uji kompetensi sebanyak 242 orang, dan yang bekerja 97 orang (29%), buka wira usaha sendiri 68 orang (20%), belum bekerja 131 orang (51%).
Ditempat yang sama, Kepala Disnaker Sampang Yudhi Adidarta Karma, mengatakan, para lulusan akan mendapat 2 sertifikat, satu sertifikat sebagai peserta, satu lagi sertifikat dari Balai Nasional Sertifikasi Pusat (BNSP).
“Dengan sertifikat BNSP kalian akan lebih mudah mendapat kerja, karena itu sudah diakui secara nasional,” ujarnya meyakinkan.
Di bulan November 2024, pihaknya juga akan mengundang beberapa perusahaan lokal maupun nasional, untuk memberi ruang bagi para pencari kerja atau penganggur yang ada di Sampang dengan kuota1.000 lowongan kerja.
“Manfaatkan waktu pelatihan dengan baik, ikuti dan pelajari, dapatkan ilmunya, jangan terpaku kepada mencari kerja, manfaatkan untuk membuka lapangan kerja dengan ilmu yang didapat selama pelatihan,” pintanya pada peserta.
