Dapurrakyatnews, – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji Tanjungpinang (SRH) E-Sport Competition berakhir pada minggu, (15/10/2023) malam. Tim PUBG Mobile asal Tanjungpinang berhasil menjadi juara Kategori PUBG Mobile SRH e-sport competition.
Menang dalam turnamen SRH E-sport Competition sebagai peringkat pertama, membuat tim Mythic Kids mendapatkan hadiah utama Rp 1,5 juta.
Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) SRH E-Sport, Riski Pratama mengatakan, pemenang turnamen SRH E-Sport Competition Kategori PUBG Mobile semua di raih oleh Tim Asal Tanjungpinang.
“Semua juara di borong habis oleh tim Tanjungpinang. hanya Terminator diraih oleh Asal karimun dengan total 26 kill,” ucap Riski saat dihubungi, Selasa (17/10).
Ia menjelaskan, untuk juara 1 diraih oleh tim Mythic Kids dengan jumlah 127 poin, juara 2 diraih oleh tim Mythic dengan jumlah poin 108, kemudian juara 3 diraih oleh tim Maverick dengan jumlah 96 poin.
“Setiap pemenang mendapatkan tropy, medali dan uang hadiah,” ujarnya.
Untuk peringkat pertama Mythic Kids mendapatkan hadiah sebesar Rp 1,5 juta, peringkat kedua Mythic mendapatkan hadiah Rp 1,1 juta dan peringkat 3 Maverick mendapatkan hadiah Rp 700 ribu.
Perwakilan dari Tim Mythic Kids, Benniqno mengucapakan rasa bangga dan terimakasih kepada UKM SRH E-Sport sebagai penyelenggara turnamen dan berharap kedepannya kegiatan serupa rutin digelar.
“Kami merasa bangga bisa menang. semoga kedepannya sering buat turnamen seperti ini sebagai bentuk menyalurkan bakat para pecinta E-sport di Tanjungpinang,” ungkapnya.
Dikesempatan lain, Ketua Bidang Wasit dan Pelatih ESI Provinsi Kepri, Syawal Awenk yang juga Ketua ESI Kabupaten Bintan, mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang, terus kembangkan bakatnya dan raih prestasi dengan membanggakan kampus ataupun daerah.
“Jadikan E-Sport ini sebagai olahraga prestasi yang dapat membanggakan kampus atau sekolah dan juga daerah tentunya,” ungkap Awenk.
Ia berharap, dengan sukses nya turnamen seperti ini, semoga kedepannya dapat terus berlangsung dalam membentuk atlit-atlit ESport yang profesional khususnya dikalangan pelajar, sehingga ESport tidak dipandang sebelah mata sebagai permainan yang membuang waktu saja.
“Saya berharap agar UKM SRH E-sport bisa terus membuat program tahunan, guna untuk mencari atlit e-sport di kalangan pelajar atau mahasiswa,” pungkasnya.