Dapurrakyatnews – (WRC) Lembaga survey Warna Research Center, kembali melakukan survei jajak pendapat masyarakat tentang, Perubahan Persepsi dan Perilaku Memilih Masyarakat Indonesia, jelang pemilihan umum 2024, ditengah semakin memanasnya atmosfir politik Indonesia
Survey yang dilakukan 24 Januari-6 Februari 2024 itu menggunakan metodologi multistage random sampling. Melibatkan 2400 responden yang diwawancarai secara tatap muka, serta komunikasi telepon secara proposional yang penyebarannya di 34 provinsi. Margin of error surveinya 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Executive WRC Nugraheni Kartika Dewi mengatakan, diperoleh data bahwa jumlah responden yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 49,4 persen, dan yang berjenis kelamin perempuan sebesar 50,6 persen
Sementara itu, perimbangan jumlah responden berdasarkan jenis kelamin cukup ideal, karena masing masing mendekati angka 50 persen.
“Dari hasil temuan survei didapati bahwa tingkat kesukaan publik terhadap ketiga paslon presiden & wakil presiden, pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar disukai oleh 57,2 persen responden, lalu pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka disukai oleh 70 persen responden, dan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD disukai oleh 72,4 persen responden ,” kata Nugraheni dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/2/2024).
Nugraheni menyebutkan, hasil survei WRC didapati dengan menggunakan pertanyaan secara terbuka kepada 2400 responden, dengan pertanyaan Jika Pemilihan Presiden dilakukan hari ini, maka tingkat keterpilihan Prabowo- Gibran paling tinggi, yaitu dipilih sebanyak 28,2 persen, lalu disusul oleh diurutan kedua pasangan Ganjar – Mahfud MD 27,8 persen dan kemudian pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar 18,7 persen dan yang tidak menjawab sebanyak 25,3 persen
Hasil temuan survei WRC dengan metode mengunakan simulasi kartu suara pilpres 2024 secara tertutup, kepada 2400 responden untuk memilih salah satu paslon capres – cawapres, yang tertera di simulasi kartu suara pilpres, dihasilkan temuan survei bahwa pasangan Ganjar-Mahfud dipilih sebanyak 36,1 persen.
Sedangkan pasangan Prabowo – Gibran dipilih sebanyak 35,6 persen, dan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 19,6 persen, dan kertas suara simulasi yang tidak dicoblos atau dipilih sebanyak 8,7 persen
“Hasil survei ini menunjukkan bahwa dari tingkat keterpilihan pasangan capres -cawapres, kemungkinan besar pilpres 2024 akan digelar dua kali, dan potensi partisipasi masyarakat dalam pilpres 2024 diprediksi hanya dibawah 90%, yang akan memberikan hak pilihnya di TPS nanti,” ucapnya.
Survei ini juga menunjukan bahwa, Ganjar -Mahfud berhasil mengalahkan Jokowi ( Prabowo-Gibran), dan diputaran kedua berpotensi Ganjar -Mahfud akan memenangi pilpres 2024,” tambahnya.
Sementara itu, pengamat politik dan juga dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogjakarta, Ludiro Madu menilai bahwa, naiknya elektabilitas Ganjar-Mahfud di survei Warna Research Center dikarenakan masih adanya pendukung Jokowi, pada pemilu 2019 pindah dukungan ke Ganjar-Mahfud.
“Naiknya elektabilitas Ganjar-Mahfud, karena masih ada pendukung Jokowi pada pemilu 2019 pindah dukungan ke Ganjar-Mahfud,” kata Ludiro kepada awak media, Sabtu (10/2/2024).
Ludiro menilai, Ganjar-Mahfud masih mendapatkan peluang yang sama dengan pasangan calon presiden lainnya untuk memenangkan pemilu 2024. Sebab, Ganjar-Mahfud masih memiliki kekuatan dari PDI Perjuangan.
“Ganjar-Mahfud masih memiliki kekuatan dari PDI Perjuangan, untuk menangkan pemilu 2024,” ucapnya.
Menurutnya untuk mempertahankan elektabilitas Ganjar-Mahfud, maka dibutuhkan mesin partai politik yang ekstra, agar menangkan satu putaran.
“Di masa kampanye ini, maka Ganjar-Mahfud harus dapat menyakinkan masyarakat, untuk memilihnya sebagai capres-cawapres 2024,” pungkasnya.