Dapurrakyatnews – Dirjen Binmas Buddha Kemenag RI datang ke Tanjungpinang, dalam rangka meresmikan Pagoda Sata Sahasra Buddha yang terletak di Vihara Avalokitesvara Graha, Tanjungpinang, Sabtu (8/7/2023).
Pada peresmian Pagoda Sata Sahasra ini, begitu banyak antusias yang dihadiri oleh Permabudhi seluruh Indonesia, hingga 100 Bhante dengan rincian 80 Bhante se Indonesia dan 20 Bhante luar negeri.
Selain itu juga, dalam peresmian Pagoda Sata Sahasra Buddha tersebut, juga mendapatkan rekor Muri Indonesia Pemasangan keramik dengan motif Buddha terbanyak 20.708 ribu keping, dan Pagoda tertinggi dengan 46,90 meter dan 75 tahun pengabdian dalam agama Buddha.
Dirjen Binmas Budha Kementerian Agama RI Supriyadi mengatakan,
keberadaan Pagoda Sata Sahasra Buddha menjadi salah satu objek wisata, selain itu sebagai tempat peribadatan.
“Hari ini pak Hengky Suryawan selaku pembina yayasan didampingi ketua vihara, memberikan suatu bentuk penghormatan yang tinggi dengan membangun Pagoda ini. Mudah-mudah pagoda ini dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat, karena sesungguhnya Pagoda ini memiliki nilai budaya, selain untuk ibadah juga membangkitkan inspirasi spiritualitas,” Ucap Supriyadi.
Lebih lanjut, Supriyadi mengungkapkan Pagoda Sata Sahasra Buddha menjadi spesial dengan luasnya yang berbeda dan ketinggiannya melebihi dari Pagoda yang ada.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus vihara selama 7 tahun telah berhasil membuat Pagoda sebagai ibadah religi. Maka sangat layak Muri memberikan penghargaan sebagai Pagoda tertinggi,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Permabudhi dan juga Pembina Vihara Avalokitesvara Graha Hengky Suryawan menuturkan Pagoda Sata Sahasra Buddha dibangun pada 7 tahun silam.
“Sejak tahun 2001 kita sudah mulai bangun patung kwan in tertinggi di Asia didalam gedung terbuat dari tembaga kemudian satu persatu kita bangun rumah kremasi, rumah abu 10 ribu dan saya juga buat satu kenang-kenangan untuk sekong yang sudah meninggal umur 100 tahun yang mencetus pembangunan Pagoda,” terangnya.