Sumenep Darurat Darah, Warga Kepulauan Sorot PMI dan Pemkab

SumenepDarurat Darah, Warga Kepulauan Sorot PMI dan Pemkab
Photo: Ketua DPD J.P.K.P Kabupaten Sumenep Saat Donor Darah Untuk Warga Kepulauan di UTD PMI Sumenep

Masduki, warga Kepulauan Kangean menyampaikan bahwa fakta yang ada, setiap orang Kangean mau transfusi darah, selalu keluarga yang diminta mencari darah. Terkesan tidak ada tanggung jawab dari pihak Rumah Sakit dalam hal ketersediaan dan mencarikan darah untuk pasien yang membutuhkan.

“Kami berharap akan ada peningkatan pelayanan kesehatan di Kepulauan. Dengan dibangunnya Rumah Sakit Abuya Kangean di Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean. Namun jauh panggang dari api, Bank Darah Rumah Sakit belum tersedia disana (RSUD Abuya Kangean_red),” pungkasnya.

Mengutip dari link UTD Pusat PMI, bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan, tetapi mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.

Penyumbang darah atau pendonor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah.

|Baca Juga : Jokowi Pecat Pejabat Pertamina Yang Tidak Pro Kebijakan Pemerintah

Pewarta : Rf Aditya
Editor : Tim J.P.K.P
Publisher : Pemred
Perjuangan Tanpa Batas