Dapurrakyatnews – RMK Relawan Masyarakat Kangean, berhasil memulangkan Abdus Zaki yang dalam beberapa tahun hilang kontak dengan keluarganya. Saat ini Abdus Zaki telah berkumpul kembali dengan keluarganya di Dusun Air Lombi, Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep Jawa Timur.
Menurut Ketua RMK Ainurrahman pemulangan Abdus Zaki berawal dari postingan di Facebook, yang mengabaikan ada seseorang yang saat itu di rawat di salah satu RSJ Rumah Sakit Jiwa di Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat.
“Saat itu, keluarga Abdus Zaki yang ada di Desa Torjek mendatangi sekretariat RMK, yang mengabarkan jika saudaranya yang sudah berapa tahun hilang kontak, saat ini dirawat di RSJ Singkawang, Kalimantan Barat,” kata Ainurrahman kepada pewarta Dapurrakyatnews. Minggu (12/3/2023).
Pihak keluarga Abdus Zaki saat itu meminta kami (RMK), untuk memfasilitasi kepulangan Abdus Zaki ke Kangayan. Atas dasar tersebut kami mencoba melakukan komunikasi dengan pihak RSJ Singkawang, dan mendapatkan kabar bahwa biaya selama Abdus Zaki dirawat mencapai angka Rp. 34.000.000, yang awalnya mereka (RSJ) menyampaikan bahwa biaya yang harus disiapkan hanya Rp. 25.000.000. Namun angka tersebut terus berubah, berdasarkan tambahan hari Abdus Zaki dirawat di sana,
“Setelah mendapatkan kabar tersebut, saya sampaikan kepada pihak keluarga, bahwa ada dana yang perlu disiapkan untuk menjemput Abdus Zaki dan pihak keluarga sanggup menyediakan dana tersebut,” ujarnya.
Ainurrahman menambahkan, sebelum berangkat menjemput Abdus Zaki, pihak RSJ menyampaikan selain persiapan dana biaya perawatan, kami juga harus mempersiapkan persyaratan administrasi, seperti surat kuasa, surat keterangan dari desa, ktp dan kk. Setelah persyaratan administrasi sudah kami siapkan, pihak keluarga menyerahkan dana kepada kami sesuai dengan yang disebut tadi.
“Saat itu saya sampaikan, ini nanti, uang kalau ada lebihnya akan saya akan kembalikan. Namun saat itu pihak keluarga menyampaikan kepada kami, bahwa mereka tidak mau tahu tentang ada tidaknya sisa uang tersebut, yang penting anak ini (Abdus Zaki) sampai ke kangean. Mau hilang (uang), mau habis, mau dibuat apa, ini tergantung sampean. Intinya anak saya harus pulang,” terang Ainurrahman dengan gastur mencontohkan ucapan keluarga Abdus Zaki.
Setelah saya sampai ke Sumenep dari Kangean, hari Senin pagi (27/2), saya berinisiatif untuk mendatangi Dinas Sosial P3A Sumenep, untuk menyampaikan permasalahan ini dan waktu itu kami diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial P3A. Setelah saya sampaikan kepada Pak Kadis Sosial P3A, maka dibuatlah surat pengantarkepada RSJ Singkawang kalimantan barat. Namun setelah kami sampai ke RSJ tersebut di Kalimantan Barat, surat pengantar yang kami bawa ditolak dengan alasan salah alamat.
“Mereka menyampaikan kepada kami, harusnya surat tersebut ditujukan kepada Dinas Sosial Pemprov Kalimantan Selatan. Namun setelah dilakukan lobi antara RSJ dan Dinas Sosial P3A Sumenep, akhirnya semua bisa clear, dan tagihan biaya selama di RSJ ditujukan kepada Dinas Sosial P3A Kabupaten Sumenep sebesar Rp. 31.983.438.” imbuhnya.
Alhamdulillah, atas bantuan semua pihak, terutama kepada bapak Achmad Zulkarnain Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep, saat ini Abdus Zaki telah berkumpul dengan keluarga nya di Kangayan. Sedangkan untuk semua pengeluaran selama penjemputan, ada catatannya, dan akan saya pertanggungjawaban kepada pihak keluarga Abdus Zaki dan bukan kepada orang lain.
“Untuk itu, bagi siapapun yang berkeinginan untuk mengetahui proses pemulangan Abdus Zaki sampai bertemu dengan keluarganya, silahkan untuk mendatangi Sekretariat RMK,” pungkasnya.