Dapurrakyatnews, – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, meresmikan program pengembangan pengajaran berbasis Teaching Factory (TEFA), Sabtu (18/10/2025) sore.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat, Teungku Said, dan perwakilan dari PT Capella Daihatsu Padang untuk memberikan arahan tentang Tefa.
Dalam arahannya, Tengku Said, memberikan memotivasi seluruh warga sekolah SMKN 1 Rahul untuk menyambut program ini, karena TEFA merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi siswa sekaligus kesejahteraan sekolah.
“Program ini adalah peluang besar. Jika dapat berjalan dengan baik, akan berdampak pada peningkatan keterampilan siswa dan memberikan nilai tambah yang luar biasa bagi sekolah,” ujar Tengku.
Ia juga menegaskan bahwa TEFA menjadi program yang sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045, yaitu mencetak sumber daya manusia berkualitas dan selaras dengan kebutuhan dunia kerja.
Karena itu, Ia mendorong sekolah untuk berani melakukan modifikasi kurikulum melalui program link and match dengan dunia industri.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Rahul Tapan, yang diwakili ketua TEFA, Soni Gusrizal S.Pd,Gr menyampaikan, Tefa TKR adalah bagian dari pembelajaran deep learning yang dikombinasikan pembelajaran berbasis masalah.
“Dari Tefa ini siswa bisa memecahkan masalah pada mesin dan mencari solusi nya dari program Tefa tersebut,” jelas Soni.
Selain dari itu, lanjutnya, Tefa TKR juga meningkatkan kompetensi siswa terutama jurusan TKR.
”Selain kompetensi siswa juga bisa meningkatkan meningkatkan akreditasi sekolah dengan pelatihan keahlian dari Tefa ini,” sambungnya.
Menurut Soni, keberlanjutan TEFA akan menjadi kunci keunggulan sekolah SMKN 1 Rahul.
“Harapan kami, meskipun program baru berjalan, sekolah bisa melanjutkan dan mengembangkan produk atau jasa unggulan. Jika sekolah memiliki keunggulan, maka daya tarik di masyarakat akan semakin besar kepada SMKN 1 Rahul,” tuturnya.
Berikut adalah penjelasan secara detail tentang macam-macam model pembelajaran TeFa di SMK, yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi dan kerja sama yang terjalin antara SMK dan Daihatsu Padang.
Kerjasamanya menjembatani arah langkah jurusan TKR, dari aspek siswa dapat magang disana perusahaan Daihatsu,kerja di capella tersebut.
Kemudian dari aspek guru, guru TKR dapat menambah ilmu kompetensi nya, pedagogic nya mengenai perkembangan mobil dan tekhnologi terbaru dari Daihatsu.
Selain itu , SMKN 1 Rahul Juga membuka jasa servis berkala. Dimana jasa ini merupakan bagian dari pelayanan terhadap konsumen disekolah maupun diluar sekolah.
“Servis ini juga menyediakan suku cadang kendaraan mesin daihatsu,” imbuhnya.
Diketahui, Pembelajaran TeFa (Teaching Factory) merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan tujuan untuk menyiapkan siswa agar memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.
TeFa sendiri melibatkan dunia kerja secara langsung dalam proses pembelajaran, sehingga siswa tidak hanya belajar secara teori tetapi juga praktik dengan standar yang sesuai dengan industri.




