Dapurrakyatnews, – The winner Putri Hijab Sumatera Barat Bunga Savira, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pejabat (Pj) Walikota Payakumbuh, Senin (18/9/2023) lalu.
Kedatangan Bunga Savira, putri asli Kota Payakumbuh dari Kelurahan Sawah Padang Aua kuniang, disambut hangat oleh Pj Walikota Payakumbuh Rida Ananda di ruang kerjanya
Dalam kunjungannya, Bunga Savira didampingi oleh orangtuanya, ketua LKAAM kota Payakumbuh, YB. Dt. Parmato Alam, serta Ketua Pemuda Kenagarian Aua kuniang, Marcho.
Kunjungan Nana, begitu sapaan akrab, ke Kantor Walikota Payakumbuh ini merupakan salah satu program dari Putri Hijab, untuk silaturahmi dan audiensi kepada pemerintah daerah dalam rangka untuk meminta dukungan dan support, dari pemerintah dan juga masyarakat kota Payakumbuh.
Wako Rida Ananda menyampaikan, dengan adanya Bunga Savira yang akan mewakili Sumatera Barat, khususnya Payakumbuh merupakan suatu kebanggaan kami yang bisa mengharumkan Payakumbuh ke Nasional.
“Alhamdulilah, kota Payakumbuh tidak pernah berhenti menciptakan generasi muda yang berbakat dan bertalenta. Dan yang terbaru saat ini Ananda Bunga Safira akan membawa nama kota Payakumbuh ke tingkat Nasional,” ungkap Rida Ananda.
Pj Wako Rida Ananda menegaskan, akan memberikan dukungan penuh kepada Bunga Savira selama proses pemilihan Putri Hijabfluencer Indonesia tahun 2023.
“Teruslah berkarya, raih prestasi setinggi-tingginya, tapi ingat semakin tinggi prestasi yang kita raih maka tinggi pula cobaannya, kuncinya hanya satu ridho orang tua,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua LKAAM Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam saat berbicara dengan Pj. Walikota Payakumbuh menuturkan, bahwa kunjungan Bunga Savira bertujuan untuk bersilaturahim dan meminta doa serta dukungan, terutama setelah terpilihnya Bunga sebagai Putri Hijab Sumatra Barat dan akan membawa nama Payakumbuh ke kancah nasional.
“Sebagai tokoh masyarakat kenagarian Auakuniang, saya sangat mendukung Ananda Bunga sebagai putri asli Kenagarian Aua kuniang untuk menjadi putri hijab nasional tahun 2023,” ujar Dt. Parmato Alam.
Bunga Savira yang biasa dipanggil Akrab Nana ini merupakan mahasiswi semester 7 Progam Studi Manajemen Dakwah dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang dikenal aktif dan memiliki prestasi yang membanggakan.
Anak pertama dari keluarga Bapak Era. J dan Ibu Vira Susanti ini menyampaikan bahwa ia akan membawa dan mengenalkan tradisi Adat Istiadat Minangkabau ke nasional.
Terutama sekali mengangkat falsafah nagari kota tercinta, yakni adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah.
“Dalam hal ini saya akan menyiarkan bagaimana sebagai seorang perempuan minang yang memegang teguh nilai-nilai agama dalam menjalani kehidupan yang tidak tertindas oleh jaman yang semakin maju saat ini,” ungkap anak pertama dari dua saudara ini.
Selain itu, lanjut Bunga, Ia juga mengenalkan kekayaan adat istiadat Minangkabau ke nasional salah satunya yaitu pakaian Songket Silungkang.
Songket Silungkang adalah songket buatan masyarakat Silungkang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Ilmu menenun Songket Silungkang berasal dari Tiongkok Daratan yang kemudian menyebar ke Silungkang.
“Menenun Songket Silungkang dilakukan oleh para gadis dan ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luang. Songket Silungkang dibuat dalam bentuk kain, sarung dan selendang untuk digunakan dalam acara-acara adat dan pernikahan masyarakat Minangkabau,” jelasnya gadis cantik 21 tahun tersebut.