Dapurrakyatnews – Kepolisian Republik Indonesia terus berupaya menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di berbagai daerah Indonesia, sebagaimana instruksi Presiden Jokowi. Pulau Kalimantan terdeteksi paling rawan dan menjadi salah satu fokus utama.
Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan pun tak luput dari bencana tahunan itu. Titik api atau Hot Spot bermunculan, salah satunya di Desa Beringin, menuju Pulau Damar, Kecamatan Banjang.
Agar kejadian serupa tidak terjadi, Kapolres Hulu Sungai Utara AKBP Moch Isharyadi F menekan anggotanya agar aktif terlibat penangan kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.
“Kita minta supaya para kapolsek sampai bhabinkamtibmas dapat aktif dalam penanganan karhutla,” kata AKBP Moch Isharyadi F dalam keterangan persnya, Selasa (1/8)
Kapolres berpesan agar para Kapolsek beserta jajaran aktif melakukan patroli secara terpadu dengan instansi yang terlibat dalam tim penanganan Karhutla.
“Menggalakan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dan hutan dengan cara dibakar,” serunya.
Selain itu, ia meminta seluruh anggotanya agar meminimalisir titik hotspot, sehingga potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan lebih kecil.
“Memanfaatkan stakeholder yang ada, Kerjasama penting dilaksanakan antar elemen, agar memudahkan penanganan di lapangan,” tandasnya.