Sekda Edy Rasyadi Membuka Pelaksanaan Pameran dan Lelang Lukisan di Pendopo Agung

Pameran
Lukisan wajah Ketua Banggar Sa'id Abdullah yang ikut dipajang dalam pelaksanaan pameran dan lelang lukisan.

Dapurrakyatnews – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi membuka Pameran dan Lelang Lukisan, yang digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Jawa Timur. Senin (22/1/2024).

Dalam sambutannya Edy Rasyadi menyampaikan bahwa, pameran dan lelang lukisan ini bisa memberikan wadah dan tambahan pengalaman, kepada pelajar yang ikut serta dalam lelang dan pemeran lukisan.

“Kita tahu bahwa event kali ini merupakan event ke 2 yang kita laksanakan, yang sebelumnya kita laksanakan di salah satu hotel yang ada di Kabupaten Sumenep,” kata Sekda Sumenep mengawali sambutannya.

Selain itu menurut laporan Ketua pelaksana bahwa pelaksanaan tahun ini pesertanya lebih banyak, namun harapannya, selain pesertanya lebih banyak, kwalitas dari kegiatan ini juga lebih bagus.

“Karena ini merupakan salah satu agenda calender of Event Sumenep, yang mana pameran ini bukan hanya untuk menampilkan apa yang menjadi kemampuan kita, tetapi harapannya, kita dapat mengekspos apa yang menjadi kelebihan adik adik terutamanya pelajar,” tambahnya.

Edy Rasyadi berharap, dengan pelak pameran tersebut, menjadi cikal bakal tumbuh kembangnya pelukis di Kabupaten Sumenep, sehingga apa yang menjadi kelebihan adik adik (pelajar), mendapatkan wadah untuk menampilkan bakatnya di bidang seni lukis.

“Selain itu, harapannya dengan adanya pameran ini akan menjadi cikal bakal tumbuhnya pelukis pelukis Sumenep dan memunculkan pelukis pelukis baru,” sambungnya.

Pameran

Seperti kita tahu bahwa kabupaten Sumenep banyak mengandung potensi potensi, maka dengan kegiatan ini, kita bisa mengeksplor potensi yang ada.

“Sehingga masyarakat luar Sumenep, bisa tahu tentang apa saja kelebihan Sumenep di bidang Pariwisata,” tutupnya.

Ketua Panitia Pameran dan Lelang Lukisan “Sumenep Pentahelix” Farid Wadjidi mengungkapkan, lelang dan paneran lukisan diikuti perupa se-Jawa Timur dengan jumlah total peserta keseluruhan sebanyak 600 orang.

“Mereka berasal dari Madura, Trenggalek, Surabaya serta Kabupaten maupun Kota di Jawa Timur lainnya,” tuturnya.

Diharapkan, pameran dan lelang menjadi wadah bagi para pelukis untuk menampilkan hasil karya terbaiknya, sehingga bisa dilihat langsung oleh masyarakat khususnya anak muda supaya mencintai dunia lukis.

“Lukisan lelang hasilnya sekitar 50 persen diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan