Tanjungpinang – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, kembali menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mahasiswa/i nya di daerah 3T yaitu terdepan, tertinggal dan terluar.
Kegiatan KKN STISIPOL Raja Haji di Kabupaten Lingga ini akan berlangsung selama 40 hari kedepan.
Dengan mengangkat tema Indonesia sehat, masyarakat sejahtera. Pada tahun ini, mahasiswa KKN STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang, melaksanakan KKN di Kabupaten Lingga.
Sebanyak 87 mahasiswa/i STISIPOL Raja Haji ini diberangkatkan, dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Dengan menggunakan MV Lintas Kepri menuju Lingga, Kamis (15/7/2022) pagi.
Ketua Pelaksana KKN STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang Desrian Effendi.,S.Sos.,MPM mengatakan, para tahun ini ada sebanyak 87 Mahasiswa yang berangkat KKN ke Kabupaten Lingga.
“Dari 87 Mahasiswa/i ini dibagi menjadi 12 kelompok, yang tersebar di 12 Desa yang ada di 2 kecamatan yang ada di Lingga. Yaitu Kecamatan Lingga Utara dan Lingga Timur,” ungkap Desrian saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (14/7).
Ia menuturkan, Untuk Kecamatan Lingga Utara, yaitu Desa Bukit Harapan, Duara, Limbung, Sekanah, Sungai Besar dan Desa Resun.
Sementara untuk Kecamatan Lingga Timur yaitu Desa Bukit Langkap, Kerandin, Keton, Kudung, Pekaka dan Sungai Pinang.
“Setiap Kelompok terdiri dari 7 hingga 8 orang mahasiswa yang tergabung dalam kelompok atau Desa yang telah di bagikan,” tuturnya.
Desrian Menjelaskan, disaat melaksanakan KKN nanti, Mahasiswa melaksanakan beberapa program yang telah disediakan, sesuai dengan tema dan pengabdian masyarakat.
“Adapun Program tersebut yaitu, Pendataan/Riset data desa sehat. Penyuluhan kesehatan dan kesadaran hukum kepada masyarakat, serta pembentukan komunitas bank sampah dan program lainnya, yang mengarah kepada pemberdayaan masyarakat,” terangnya.
Lanjutnya, KKN ini sebagai proses pembelajaran di tengah-tengah masyarakat, dan merasakan apa yang masyarakat rasakan. Selain itu, KKN ini juga bertujuan untuk menambah wawasan, dan pengalaman mahasiswa.
“Semoga dengan adanya KKN ini bisa mengimplementasikan apa yang dipelajari di kampus, dan bisa mempraktekkan di lapangan. Dan juga menambahkan pengalaman nyata di tengah masyarakat,” imbuhnya.
