Satu Korban Hilang Kapal Terbalik di Muaro Gadang Air Haji Ditemukan

Korban
Petugas gabungan saat mengevakuasi korban laka laut di pinggir Pantai Muara Gadang Air Haji.

Dapurrakyatnews – Satu dari tiga korban hilang kapal terbalik akibat terhempas ombak di laut Muaro Gadang, Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti telah ditemukan.

Kapolsek Linggo Sari Baganti, IPTU Hendra SH.,MH mengatakan, Korban bernama Anto (43) warga Muaro Gadang, Air Haji. Korban ditemukan hari ini Sabtu (15/7) sekitar pukul 04.30 WIB.

“Korban ditemukan oleh Paman dan adiknya, yang sudah tergeletak di bibir pantai dan sudah tak bernyawa,” ucap Hendra, Sabtu (15/7/2023).

Baca Juga : 8 Kecamatan Tergenang Air, Ribuan Rumah Terendam Air di Pesisir Selatan

Setelah ditemukan, korban kemudian pihak keluarga langsung membawa korban kerumahnya untuk disemayamkan.

“Sebelum proses penyelenggaran jenazah, akan dilakukan terlebih dahulu visum luar oleh dokter Puskemas Air Haji,”ungkapnya.

IPTU Hendra menjelaskan, kronologis kejadian sejak diketahui hilangnya korban, dari kemarin sore pihak keluarga bersama masyarakat terus mencari ketiga korban dengan menyisiri pantai.

Alhasil, sekira Subuh pukul 04.30 WIB korban ditemukan oleh Paman bersama adiknya, dengan kondisi tergeletak di bibir pantai dan sudah meninggal dunia.

Korban
Korban saat disemayamkan di rumah duka.

Diketahui, kejadian berawal jum’at (14/7) sekira jam 16.00 WIB, ketiga korban yakni Davit (35), Nanda (25) dan Anto (43) hendak pergi menjemput kapal bagan milik Icen (orang tua Dapit), yang terparkir di Laut depan Pantai Muara Gadang Air Haji dengan Menggunakan Kapal Bot Layang.

Kemudian diduga ketika hendak menarik Kapal Bagan tersebut Menuju Sungai Muara Gadang Kapal Bot Layang Tersebut terbalik dan Kapal Bagan tersebut Kandas didepan Pintu Muara Gadang,

“Melihat hal itu, beberapa orang masyarakat nelayan (Belum Diketahui) mencoba mencek kapal tersebut, dan saat itu ketiga korban tidak ditemukan lagi dan diduga terjatuh kedalam laut,” terang Hendra.

Kapolsek bersama personil, Camat Linggo Sari Baganti serta masyarakat ikut serta melakukan pencarian terhadap korban.

“Hingga ditemukan satu orang korban Anto yang tergeletak di bibir pantai,” jelasnya.

Hingga kini, tim gabungan yang terdiri dari Personel Polsek Linggo Sari Baganti, Personel Unit Siaga SAR, BPBD Pessel, KSB linggo Sari Baganti, masyarakat dan nelayan, masih terus melakukan pencarian terhadap dua korban lainnya yang belum ditemukan.

Sampai berita ini dimuat dua orang korban lainnya masih belum di temukan. Laporan dari Kapolsek Linggo Sari Baganti, IPTU Hendra pencarian akan dilanjutkan besok pagi bersama tim gabungan dari Basarnas dan BPBD Pesisir Selatan.

Tinggalkan Balasan