Dapurrakyatnews – Tepat di bulan Syawal selesai lebaran tanggal 4 Idul Fitri, Ki Ageng Demang Renggoloka sowan ke dalemnya adipati dalam rangka halal bihal. Selama ini Ki Demang memang sengaja “menghilangkan diri” dari hiruk pikuk politik pemerintahan di kadipaten Soengenep. Sengaja menghindar dari hiruk pikuknya pemerintahan yang dinahkodai Adipati Wongsojudo. Meski sesekali dia tetap membangun komunikasi dengan para penggede adipati setingkat Tumenggung.
Maklum, setelah dinobatkannya Adipati Wongsojudo menjadi pemimpin kadipaten Soengenep, Ki Demang lebih memilih focus mencari rumput untuk pakan kambing dan berternak ayam kampung yang jauh dari bisingnya pusat perkotaan. Meskipun demikian dia tetap mengamati dan memantau dari jauh perkembangan pemerintahan dan kondisi rakyat dibawah.
Setelah dianggap sudah waktunya turun ke gelanggang, serta atas desakan beberapa temannya, akhirnya Ki Demang memberanikan sowan menghadap sang adipati. Saat itulah dia menyampaikan gagasan dan mau turun bersama adipati, melihat langsung rakyatnya yang tersebar di pelosok desa.
Tampaknya setiap hari dia (Ki Demang) mendatangi teman-temannya dari berbagai kalangan. Tanpa rasa lelah dia bergerak dari desa ke desa, bahkan dari kecamatan satu bergeser ke kecamatan lainnya, sebelum menghadirkan sang adipati di suatu tempat sesuai kesepakatan bersama rakyat, guna mendengar langsung aspirasi rakyat di bawah.
Dari perjalanan yang dilalui, dugaan Ki Demang ternyata benar. Selama ini rakyat di bawah berharap bisa bertatap muka dan menyampaikan aspirasinya secara langsung, dengan sang pemimpin. Semua unek-unek yang selama ini dipendam, diungkapkan langsung di depan sang Adipati.
“Terima kasih atas kesediaan panjenengan sinuhun adipati, yang menyempatkan waktunya untuk melihat langsung kondisi kami dibawah. Sehingga kami bisa menyampaikan berbagai masalah yang biasa dan sedang kami hadapi kepada panjenengan,” ucap salah satu tokoh setempat dengan mantap dan bangga.
Bukan hanya satu atau dua orang saja yang menyampaikan aspirasinya, bahkan Adipati Wogsojudo meminta rakyatnya yang lain untuk menyampaikan semua persoalan yang ada dibawah tanpa ditutup-tutupi. Karena beliau juga ingin tahu persoalan yang sedang dihadapi rakyatnya secara langsung. Setelah selesai mendengar dan menyimak semua masalah yang disampaikan rakyatnya, sang Adipati pun menjawab satu persatu aspirasi rakyatnya.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas sambutannya, sehingga saya bisa mendengar langsung persoalan yang ada di bawah. Yang kedua, saya ingin menyampaikan, bahwa sejak setahun yang lalu sesungguhnya saya ingin bersilaturrahmi kepada semua seperti di tempat yang lain. Dan alhamdulillah saat ini bisa bertatap muka. Yang ke-3, mudah-mudahan pertemuan kali ini banyak manfaatnya dan membawa berkah untuk kita semua. Amiin,” tutur sang Adipati.
Dalam perjalanannya, adipati Wongsojudo yang juga didampingi Tumenggung Rasyid Trunonegoro yang kebetulan baru menjabat menggantikan koleganya. Beliau akan menyempatkan waktunya untuk berdialog langsung dengan rakyatnya, membangun Soengenep bersama-sama dari hulu sampai hilir. Berbicara tentang bagaimana rakyat bisa mandiri dan mampu, meningkatkan kesejahteraan dalam hidupnya.
Begitulah sebagian perjalanan Adipati Wongsojudho saat menyapa rakyatnya.
Bersambung,…..
Sumenep, Senin 15 Juni 2024
Oleh : Zaenuri MP