Dapurrakyatnews – Ikatan Masyarakat Situbondo Anti Korupsi (IMSAK) lakukan aksi demo, mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo. Untuk segera menetapkan tersangka, dalam kasus dugaan korupsi terkait rekayasa dokumen. Senin (9/5/2022).
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL), di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo. Demo dilaksanakan di depan Kantor Kejari Situbondo jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Dalam orasinya Ketum LSM GEMPAR Sumyadi Wiyono, bersama tokoh masyarakat H. Muhammad meminta kejaksaan Negeri Situbondo serius menangani permasalahan dugaan korupsi tersebut

“Kami harap Kejaksaan Negeri Situbondo, agar segera menetapkan tersangka dalam kasus korupsi ini,” harapnya
Ditempat yang sama Syaiful Bahri dari Imsak dalam orasinya menyayangkan penanganan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Situbondo.
“Kenapa Kejaksaan Negeri Situbondo, begitu lambat untuk menetapkan tersangkanya. Hal ini yang menyebabkan kami untuk turun jalan, melakukan demo ini,” ucapnya.
Sebetulnya dalam aksi damai ini, kami lakukan untuk mendukung Kejaksaan Negeri Situbondo. Agar mengusut tuntas, dugaan korupsi rekayasa UKL-UPL.
“Karena hal tersebut sebagai syarat mutlak dalam pengajuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 249 miliar di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo,” tambahnya.
Beberapa perwakilan pendemo yang diterima perwakilan Kejaksaan Negeri Situbondo, merasa kecewa dengan apa yang telah disampaikan kepada mereka.
“Saya sangat kecewa dengan apa yang telah disampaikan, oleh pihak Kejaksaan kepada kami. Karena tidak jelas dengan persoalan kasus ini beserta tahapan-tahapanya saya tidak tahu, kita jangan di kuliahi,” ujar Syaiful Bahri dari Imsak
“Dan saya merasa tidak puas dengan penjelasan dari Kejaksaan karena jawabannya mengambang. Dan kita bersama team tetap akan mengambil langkah-langkah kedepannya,” pungkasnya.
Aksi Demo ribuan massa tersebut mendapatkan pengamanan dari Polres Situbondo di bantu BKO Polres Banyuwangi, Brimob Bondowoso, TNI dari Kodim 0823 Situbondo, Satpol PP Pemerintah Kabupaten Situbondo.