Ranting NU Desa Gayam Gelar Pengajian dan Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid
Pengajian dan Maulid Nabi yang bertempat di Mushola KH Ali Murtado dihadiri ribuan masyarakat.

Sumenep, Dapurrakyatnews – Untuk meningkatkan kwalitas keimanan dan ketaqwaan, kepada Allah SWT. Serta cinta kepada Nabi Muhammad SWA, ranting Nahdatul Ulama (NU) Desa Gayam, kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep. Bersama Kelompok Anak Ranting NU Kebunan dan Muslimat Anak Cabang ( ANCAB ) Gayam. Merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad, dengan menggelar pengajian umum yang  ditempatkan di halaman Mushallah KH. Akh. Ali Murtadho, kampung Batu lampek. senin  ( 8/11/2021).

Baca juga : Demi Raga yang lain Tenaga Kesehatan Pertaruhkan Nyawa Mengarungi Samudra

KH. Akh. Ali Murtadho selaku ketua penyelenggara sekaligus mewakili pengurus Majelis wakil Cabang ( MWC) kecamatan Gayam, menyampaikan Banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara Dzikro Maulidur Rasul.

Dalam sambutannya KH. Ali Murtadha, banyak menekankan pengaruh tehnologi. Karena jika disalahgunakan  tehnologi bisa menjauhkan generasi muda, dari nilai nilai agama Islam.

“Dijaman tekhnologi yang serba canggih, jangan sampai membuat lalai akan kewajiban kita. Menjalankan ibadah kepada Allah dan senantiasa, ber sholawat kepada Rasulullah,” terangnya.

Maulid

Pengajian dalam rangka Dzikro Maulidur Rasul di hadiri KH. Syainuri Sufyan pengasuh pondok pesantren Sumber bunga Saletreng Situbondo.

Dalam ceramah agamanya KH. Syainuri, menyampaikan hikmah dari kelahiran Nabi Muhammad.

Baca juga : Serah Terima Jabatan Camat Nonggunong, Berikut Harapan Camat Moh Rais

“Maulidur Rasul atau kelahiran Rasulullah menjadi luar biasa karena, sudah dipersiapkan oleh Allah menjadi rahmatan lil alamin,” terangnya.e

Kelahiran nabi Muhammad sebagai nabi akhir zaman, telah diterangkan pada kitab suci  sebelum Al-Qur’an, yakni Taurat, Zabur dan Injil.

Baca juga : Hujan Deras Mengakibatkan Atap Rumah Warga Ambruk

“Nabi Muhammad SAW lahir di Mekkah, hijrah ke Madina dan kejayaan kerajaannya di Syam, itu semua terjadi luar biasa karena sudah diatur oleh Allah SWT,”  jelasnya.

KH. Syainuri secara mendetil menerangkan sejarah kehidupan Rasulullah, akhlak dan Budi pekertinya sebagai tauladan bagi Umat Islam di dunia dan akhirat.

 

Tinggalkan Balasan