Dapurrakyatnews – Politisi partai Demokrat yang juga sebagai anggota Komisi III DPRD Situbondo Janur Sasra Ananda, meninjau langsung ke lokasi wisata Karang Kenik (KK) 26, Desa Olean Kecamatan Situbondo, yang terdampak bencana hujan berintensitas tinggi beberapa hari lalu. Minggu (25/12/2022).
Sebagai tambahan informasi, jika lokasi wisata KK 26 bulai Mei 2023 mendatang, akan menjadi salah satu tempat yang akan di tempati acara temu Inklusi Nasional, yang akan dihadiri Presiden RI Ir. Joko Widodo. Namun saat ini kondisi wisata tersebut luluh lantah, akibat di terjang badai.
Menurut Kepala Desa Olean Ansyori, pihaknya sebenarnya sudah siap akan ketempatan. Namun karena sebuah bencana, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk segera melakukan pembangunan kembali untuk beberapa fasilitas yang hancur total.
“Di antara fasilitas yang hancur, 1 Unit Aula dan 2 unit homestay yang semua terbuat dari bahan bambu. Kerugian kami tafsir sekitar 600 juta,” terang Ansyori.
Kami akan secepatnya untuk membangun kembali, agar acara temu Inklusi Nasional mendatang berjalan lancar. Jadi kami berharap agar pemerintah daerah, juga bisa turun meninjau langsung.
“sehingga pembangunannya bisa segera di laksanakan, dan tidak menjadi halangan dalam pelaksanaan Temu Inklusi Nasional tersebut,” harapnya.
Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Situbondo Janur Sasra Ananda, menjelaskan, jika dirinya sebelum meninjau, sudah melakukan koordinasi pada pihak pemerintah terkait anggaran penanggulangan bencana.
“Menurut pihak pemkab, anggaran penanggulangan bencana daerah Situbondo saat ini terbatas. Namun pihak pemkab berkomitmen, akan mengupayakannya,” kata Janur.
Menurutnya agenda temu Inklusi Nasional mendatang, merupakan momen yang sangat penting bagi pemerintah daerah, dan juga bagi wisata KK 26 ini.
“Untuk itu saya mohon dukungan dari berbagai pihak untuk bekerja sama, dalam membangun kembali wisata KK 26 ini,” pintanya.
Di tempat yang sama, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Sentot, yang turut hadir ke lokasi mengatakan untuk saat ini pihak BPBD sementara ini fokus pada penanggulangan bencana di sepanjang jalur pantura.
“Juga beberapa pemukiman warga yang beberapa hari kemaren, juga terdampak bencana akibat cuaca ekstrem,” terangnya.
Akibat terdampak bencana dan guna menghindari hal yang tidak diinginkan, saat ini wisata Karang Kenik ( KK ) 26 untuk sementara di tutup total untuk umum.