Dapurrakyatnews – Pemerintah Desa Olean Kecamatan Situbondo, menggelar Kirab Pusaka Khas desa. Acara tersebut menempuh jarak 2 km dengan start di jln Sucipto hingga desa setempat. Pelepasan kirab pusaka di awali dengan penyerahan Pusaka Tombak Trisula oleh Kepala Desa Olean, Ansyori kepada tokoh adat. Sabtu (25/11/2023).
Menurut Ansyari Kepala Desa Olean, kirab Pusaka yang digelar, merupakan agenda tahunan yang biasanya di gelar pada bulan asyura. Namun karena padatnya acara, Kirab Pusaka milik leluhur desa baru bisa dilaksanakan saat ini.
“Di acara kali ini, kami mengucapkan banyak terima kasih pada seluruh masyarakat desa, sebab ratusan masyarakat Desa Olean yang terbagi dari 6 Dusun, 7 RW dan 26 RT, ikut serta berpartisipasi mengikuti acara kirab budaya,” Ansyori.
Sedangkan untuk Pusaka Tombak Trisula itu sendiri, melambangkan Tiga Tokoh pembabat desa olean. Selain itu, tiga tokoh tersebut juga meninggalkan benda bersejarah dan berbagai macam kesenian, yang menjadi khas budaya desa.
“Seperti berdirinya salah dusun yang penuh mistis yaitu dusun Karang Kenik yang hingga saat ini menjadi wisata KK 26 . Sehingga kami sebagai penerusnya berkewajiban melestarikan budaya itu,” ujarnya.
Di KK 26 ada mitos unik, boleh percaya atau tidak. Di dusun itu, di tengah meningkatnya populasi penduduk, sejak dulu hingga kini penduduknya tidak pernah terjadi penambahan jumlah keluarga, hanya 26 Kepala Keluarga (KK).
“Setiap ada warga baru lalu lebih dari 26 KK, selalu ada penduduk lain yang meninggal dunia maupun pindah ke tempat lain. Dusun ini berada di tengah sawah dan jauh dari keramaian kota,” bebernya.
Ia berharap dengan Kirab Pusaka Tombak Trisula yang di gelar, para penerus desa juga bisa melestarikan akan keragaman budaya tersebut.
“Semoga melalui momen ini, Desa Olean ke depan semakin maju, berkembang dan masyarakat desa juga makin sejahtera,” harapnya.
Lebih lanjut Kades Olean Ansyori menerangkan, suksesnya acara kirab Pusaka berupa Tombak Trisula selain adanya dukungan penuh seluruh masyarakat, dan berbagai komunitas, ini juga karena adanya dukungan dari pemerintah daerah.
“Di tahun berikutnya, kirab Pusaka Khas Desa Olean akan mendapat dukungan dari berbagai komunitas dari luar desa, yaitu dari Komunitas desa Tenggir dan Desa Curah Jeru. Kami juga berharap rekan – rekan Kepala Desa juga turut berpartisipasi dan di tahun 2024, kami berencana akan menggelar dengan lebih meriah,” tutupnya.