Dapurrakyatnews – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Jawa Timur menggelar Gebyar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Alun-alun Trunojoyo Sampang, pada Kamis (15/8/2024) pukul 07.00 WIB.
Turut hadir, Pj. Ketua TP-PKK Sampang, Ketua DWP, Kadisdik, Dinkes, Bappelitbangda, Dinsos, Perpusda, Bunda PAUD, PGRI, HIMPAUDI, IGTKI, Dewan Pendidikan, Forum Anak, Guru, Wali Murid, Penilik dan Pengawas sekolah.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Gebyar Paud Dewi Trisna menyampaikan, tema Hari Anak Nasional Tahun 2024 adalah Anak Terlindungi Indonesia Maju.
Hal ini, menurut Dewi, menjadi latar belakang bahwa anak adalah generasi penerus bangsa yang akn meneruskan tongkat estafet perjuangan bangsa.
“Dengan acara ini, akan ditingkatkan ruang pembinaan dalam mengembangkan kesejahteraan anak sehingga anak Indonesia terlindungi,” ucapnya, Kamis (15/8/2024).
Tujuan dari Gebyar Paud ini adalah mensejahterakan seluruh anak didik, guru, kepala sekolah, pengelola dan orang tua, serta OPD terkait sebagai ajang kreatifitas dan inovasi dalam mengekspresikan ide dan minat, potensi dan peningkatan kompetensi mereka.
Dalam giat kali ini, diadakan berbagai macam lomba, diantaranya :
1. Lomba Pacca’ (Bakiak) dalam rangka mengenalkan anak didik pada permainan tradisional.
2. Lomba gerak dan lagu gerakan sekolah sehat untuk melatih fisik motorik anak.
3. Lomba mendongeng anak dan orang tua untuk mempererat keretakan dinding antara ibu dan anak sehingga penanaman nilai karakter semakin kuat.
4. Lomba cerita bergambar, sebagai bagian dari pengembangan literasi.
5. Lomba kreasi video gelora cinta sate sagu, bagaimana adanya pola asuh mencegah stunting dengan gerakan makan satu telur satu minggu.
“Rangkaian di pagi ini, merupakan bentuk sinergitas pemkab Sampang dalam meningkatkan kualitas pendidikan para penerus bangsa Indonesia sejak usia dini, dengan harapan, bisa memberikan perlindungan dan membentuk karakter anak sejak usia dini menjadi individu yang cerdas dan sehat, sehingga diharapkan anak akan tumbuh dan berkembang secara optimal,” tuturnya.
Sementara Pj. Ketua TP-PKK Sampang Indah Ratnasari mengapresiasi adanya giat ini.
Menurutnya, anak saat ini lebih sering duduk, diam, tidak bergerak, yang dilihat hanya gadget (HP-red)nya.
Indah menganggap, Disdik Sampang sudah berhasil menggiring anak outbond dengan sinar matahari pagi, bergerak dengan pakai baju adat, dan meriah sekali.
“Moment ini adalah ajang silaturahmi, bahwa kita mendidik tidak cukup hanya dari guru, orang tua, tapi butuh guyub semuanya, termasuk stakeholder harus terlibat dalam masalah pendidikan anak,” tuturnya bangga.
Indah berharap, giat ini tetap berlanjut, di tahun depan lebih meriah lagi, dan lebih banyak kegiatan bergerak.
“Terima kasih banyak, selamat mengikuti kegiatan, selamat kepada para pemenang, semoga moment ini menjadi moment silaturahmi, berkah untuk semuanya, dan menjadi moment kita mencetak generasi yang siap menuju Indonesia emas 2045,” tandasnya.