Dapurrakyatnews – General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Syamsudin, menggelar rapat koordinasi bersama berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo. Acara tersebut berlangsung di ruang pertemuan pelabuhan jangkar Kabupaten Situbondo.
Agenda rakor saat itu yaitu sosialisasi pembelian tiket tunai ke non tunai atau tiket elektronik, seiring ditetapkannya tarif terpadu penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar Situbondo, ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura. Turut hadir di acara itu, Kepala Dinas Perhubungan Situbondo Rikhwan Sugihartono. Rabu. (8/11/2023).
Syamsudin mengatakan, pihaknya mulai pekan depan penerapan tarif tiket terpadu penyeberangan baru, dari Jangkar ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep sudah diberlakukan, dan secara bertahap pembelian tiket elektronik juga kami terapkan.
“Saat ini masih kami masih melakukan penyesuaian tarif tiket terpadu di Pelabuhan Jangkar ini,” kata General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi Syamsudin.
Harapan kami, calon penumpang kapal feri dari Jangkar ke Kalianget, Pulau Raas, Pulau Sapudi, dan Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, secepatnya bisa segera beradaptasi dengan perubahan sistem pembelian tiket dari tunai ke nontunai.
“Memang tidak mudah melakukan perubahan yang awalnya menggunakan tiket manual, ke tiket elektronik melalui aplikasi. Namun , hal ini harus dilakukan demi kebaikan bersama dan menjadi lompatan yang lebih baik, khususnya di Pelabuhan Jangkar,” ungkapnya.
Untuk pemberlakuan tiket elektronik ini dilakukan secara bertahap, karena kami ke depan akan membuka ruang adaptasi hingga masyarakat calon penumpang kapal nantinya terbiasa menggunakan e-ticketing.
“Pembelian tiket elektronik ini banyak memberikan banyak manfaat, khususnya untuk merekam data penumpang, sehingga mudah melakukan pelacakan penumpang jika ada hal-hal yang mendesak atau darurat, seperti kecelakaan laut, termasuk unsur lainnya,” tambahnya.
Selain itu akan ada manfaat lainnya. Nantinya ketika penerapan pembelian tiket elektronik penyeberangan dari Jangkar ke kepulauan di Kabupaten Sumenep mulai berjalan, maka di sekitar pelabuhan akan banyak muncul gerai-gerai tiket elektronik. Di sinilah terjadi pertumbuhan ekonomi baru.
“Untuk penerapan tarif tiket terpadu penyeberangan tersebut rencananya akan mulai diberlakukan pekan depan, yaitu dari Pelabuhan Jangkar tujuan beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, di antaranya Kalianget, Pulau Sapudi, Pulau Raas, dan Pulau Kangean,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo , Rikhwan Sugihartono menerangkan, berdasarkan Keputusan Direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) KD.369/OP.404/ASDP-2023 tentang tarif tiket terpadu lintas antar-kabupaten/kota dalam Provinsi Jawa Timur dari Pelabuhan Jangkar yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry,
“Untuk penyesuaian tarif tiket penyeberangan baru dari Pelabuhan Jangkar, ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep ini juga baru bisa dilaksanakan,” tutupnya.