Berita  

Pemkab Sumenep Serahkan SK Pengangkatan 244 ASN Formasi Tahun 2024

ASN
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo dengan didampingi Sekretaris Daerah, menyerahkan secara simbolis SK pengangkatan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep resmi menyerahkan petikan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Formasi Tahun 2024, Senin (21/4/2025).

Acara berlangsung di halaman Kantor Bupati Sumenep, dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep, H. Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., bersama jajaran pejabat Sekda, pimpinan OPD, camat se-Kabupaten Sumenep, dan para calon ASN.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP, M.Si, IPU, dalam keterangan tertulisnya yang diterima dapurrakyatnews menyampaikan, bahwa formasi ASN tahun ini mencapai 420 formasi, yang terdiri atas 203 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga guru, 125 tenaga teknis, 46 tenaga kesehatan, dan 46 untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Namun, setelah melalui serangkaian seleksi ketat, hanya 244 peserta yang dinyatakan lulus. “Sebanyak 244 peserta dinyatakan lulus dan berhak menerima SK pengangkatan, sementara 176 formasi lainnya masih kosong,” ungkap Arif.

Seleksi administrasi diawali dari jumlah pendaftar sebanyak 2.442 orang. Setelah verifikasi, sebanyak 2.169 orang dinyatakan memenuhi syarat dan mengikuti seleksi kompetensi berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang digelar antara 16 Oktober hingga 16 Desember 2024.

ASN

Hasil seleksi kompetensi menunjukkan formasi CPNS memiliki jumlah kelulusan sebanyak 37 orang, PPPK tenaga guru sebanyak 99 orang, PPPK tenaga teknis 107 orang, dan PPPK tenaga kesehatan hanya 1 orang. Sisanya, 1.952 peserta dinyatakan tidak lulus seleksi.

Dalam rincian formasi CPNS, beberapa jabatan strategis seperti dokter spesialis, dokter umum, auditor, perancang peraturan, hingga analis keuangan terisi, meskipun masih terdapat kekosongan, terutama untuk formasi dokter spesialis.

Untuk PPPK tenaga guru, sebagian besar formasi guru kelas SD berhasil terisi, sedangkan formasi guru mata pelajaran seperti Pendidikan Jasmani, Seni Budaya, hingga Bahasa Inggris banyak yang tidak terisi. Sementara itu, PPPK tenaga teknis sebagian besar terisi pada posisi pengelola layanan operasional dan administrasi perkantoran.

Adapun seleksi tahap kedua dijadwalkan berlangsung mulai 29 April hingga 8 Mei 2025 di Kabupaten Pamekasan. Tahap ini diharapkan dapat mengisi 167 formasi kosong yang tersisa.

“Penyelesaian PPPK tahap II ditargetkan rampung paling lambat Oktober 2025,” tambah Arif.

Menariknya, Pemkab Sumenep juga membuka opsi pengangkatan sebagai PPPK paruh waktu bagi peserta yang tidak lolos formasi namun telah mengikuti seluruh rangkaian seleksi, menyesuaikan dengan regulasi terbaru.

Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi mengapresiasi seluruh peserta yang telah mengikuti proses seleksi dengan penuh integritas. Ia berharap ASN yang baru diangkat dapat menunjukkan kinerja profesional dan berkontribusi besar dalam pelayanan publik di Sumenep.

“Kami menaruh harapan besar kepada saudara-saudara semua untuk membawa perubahan positif bagi pemerintahan dan masyarakat Sumenep ke depan,” ujar Bupati.

Acara ditutup dengan penyerahan simbolis petikan SK Bupati kepada perwakilan ASN yang baru diangkat, disaksikan seluruh peserta upacara yang digelar di kantor Bupati Sumenep, Jawa Timur.

 

Tinggalkan Balasan