Berita  

Pelaku Curanmor Diduga Mengalami Gangguan Jiwa, Kartu Kuning Jadi Buktinya

Pelaku
Foto Tersangka M saat di ruang tahanan Mapolsek BAB Tapan.

Dapurrakyatnews, – M (33) pelaku Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) di Kampung Sungai Rumbai, Nagari Riau Danau, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, diduga mengidap gangguan jiwa.

Hal itu berdasarkan keterangan dari keluarga pelaku curanmor, yang telah ditetapkan sebagai tersangka tersebut.

“Keterangan dari keluarganya, tersangka ada kartu Kuning (pernah gila),” ungkap Kanit Reskrim Polsek BAB Tapan, Aipda Riki Febriadi saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Senin (20/11/2023).

Riki mengatakan, dari keterangan keluarga Tersangka M pernah mengalami gangguan Jiwa. Saat ini kita menunggu pihak keluarga untuk mengantarkan kartu kuning tersebut.

“Jika dalam seminggu tidak di antar, kita akan lakukan tes psikologi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pelaku M (39) warga Desa Koto Baru, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci berhasil ditangkap polisi usai di kepergok warga saat melakukan aksinya.

Pelaku diamankan polisi saat melakukan aksinya di Kampung Sungai Rumbai, Nagari Riak Danau, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sekira pukul 08.00 WIB.

Pelaku melakukan pencurian terhadap 1 unit sepeda motor merk Honda Scoopy warna hitam, Nopol BA 6668 GO yang diketahui milik Korban Jasrul (32).

Dari Pantauan di lokasi, pelaku M ditangkap usai dipergoki oleh korban, saat membawa motor yang diparkir di samping warung.

Menurut keterangan dari korban Jarsul, Ia mengetahui saat motor miliknya dibawa oleh pelaku. Ia langsung mengejar pelaku yang jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi motor yang sedang di parkir.

“Saya melihat motor saya dibawa oleh orang, jadi langsung saya kejar,” ucap Jasrul saat di jumpai dilokasi, Sabtu (18/11).

Menurut keterangan saksi, Bella mengatakan, pelaku awalnya duduk di warung sambil minum air mineral Ia kira pembeli yang ingin belanja.

“Awalnya kami tidak curiga, karena dikira pembeli,” ujarnya.

menurutnya, pelaku datang sendirian dengan berjalan kaki dari arah pasar Tapan menuju arah Padang. Sampai di warung, ia singgah dan berhenti untuk di warung sambil minum air mineral yang diambilnya di warung.

“Melihat itu saya langsung masuk kerumah. karena tidak ada kecurigaan terhadap nya” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Basa Ampek Balai Tapan, Iptu Aldius SH mengatakan, pelaku sudah diamankan di Polsek BAB untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Pelaku memang sudah kita amankan di Polsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” jawabannya singkat saat dihubungi via telepon.

Ia menjelaskan, saat ini masih kita lakukan penyelidikan lebih dalam terkait pelaku dengan berbagai macam modus yang ia lakukan.

“Saat dilakukan interogasi, dari pelaku didapati adanya psikologis yang tidak labil terhadap pelaku,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan