Dapurrakyatnews – PT. Pelindo menggandeng PT Mitra Kasih Perkasa (MKP), mulai uji coba penerapan digitalisasi layanan dengan sistem tiket elektronik (e-ticketing), dan pembayaran non tunai (cashless payment) pada 11 Desember 2023 mendatang.
Rencana ini dipaparkan pada forum diskusi bersama Pemko Tanjungpinang, operator kapal, KSOP, Bea Cukai, perwakilan TNI/Polri, PT Jasaraharja dan organisasi pelayaran yakni Indonesian National Shipowners Association (INSA) Kepulauan Riau, di Hotel Nite and Day, Jumat 8 Desember petang.
Vice President PT Mitra Kasih Perkasa (MKP) Febrian Wicaksono Sutrisno dalam pemamparannya mengatakan, penerapan e- ticketing tersebut akan dimulai pada 11 Desember ini dengan tahapan awal adalah uji coba. Setelah satu bulan berjalan dirasa efektif baru kemudian dilakukan secara efektif.
“Kita mau penerapannya sudah dilakukan di bulan ini. Segera dan secepatnya. Sesuai dengan semangatnya Pak Gubernur, Pak Penjabat Walikota, KSOP dan tentunya pihak Pelabuhan SBP. Mulai 11 Desember kita uji coba,” terangnya.
Ia menyampaikan, berbagai keunggulan dari diterapkannya e-ticketing ini, salah satunya adalah aspek keamanan, kenyamanan dan transparansi. Jadi memang harus segera dilakukan mulai di penghujung tahun 2023 ini.
“Kita sudah memiliki komitmen yang sama, semangat yang sama, bagaimana ke depan Pelabuhan SBP ini, dirasakan baik dari sisi keamanan, kenyamanan dan transparansi,” tegasnya.
Penerapan e-ticketing ini, lanjutnya, akan juga diterapkan pada akses pelabuhan internasional. Dengan sistem, tersedianya satu loket khusus untuk proses layanan barkode yang terintegrasi.
Penerapan e-ticketing ini, direspon positif Pemko Tanjungpinang, Asisten III Setdako Augus Raja Unggul. Pihaknya hadir mewakili Penjabat Wali Kota Tanjungpinang. Ia mengistilahkan dengan pribahasa ‘ikan sepat ikan gabus, lebih cepat lebih bagus. Ditambah lagi ikan lele, jangan bertele-tele.
Pihaknya menyarankan ke tim MKP sebagai operator yang menjalankan sistem, agar terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mengetahui banyak kemudahan dan manfaat dari sistem elektronik ini.
Kemudian ia juga menyarankan, agar sistem yang dibuat harus benar-benar mudah dipahami dan sederhana serta mampu digunakan semua kalangan.
“Kita Pemko sangat suport, kita ingin ke depan SBP semakin baik dan layanannya cepat,” pesannya.