Dapurrakyatnews – Pasca terjadinya laka laut yang dialami oleh KM Samporna Maju, yang mengakibatkan 11 orang penumpang dan 7 kendaraan roda jatuh ke laut. Hari ini (30/11) terlihat beberapa petugas memantau dan mengarahkan penumpang untuk tidak berada di lampdoor.
Seperti diberitakan sebelumnya, laka laut KM Samporna Maju terjadi akibat putusnya rantai penopang lampdoor, akibat tidak mampu menahan beban. Karena lampdoor yang seharusnya hanya berfungsi sebagai buka tutup, namun dengan penumpang dijadikan tempat parkir kendaraan roda 2 dan penumpang.
Baca juga : Kabel Run Door Putus, 11 Orang Penumpang Jatuh Ke Laut
Untuk itu Satuan Polisi Air (Satpol Air) Kalianget melakukan sosialisasi terhadap penumpang, agar para penumpang dan ABK tongkang untuk mempergunakan lampdoor sebagai mana mestinya. khususnya nelayan agar paham aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Anggota kami akan selalu berada di pelabuhan untuk memberikan pengarahan, himbauan kepada seluruh penumpang agar tidak berada diatas lampdoor untuk keselama mereka,” kata Kasatpol Airud AKP totok niaribono, S. Sos.
Maka jika kapal tongkang sudah penuh, maka petugas akan mengarahkan penumpang ke tongkang yang lain atau menunggu tongkang yang berikutnya.. Petugas juga akan melarang lampdoor ada tumpukan barang barang, yang dikhawatirkan terjadi lagi putusnya rantai katrol.
Petugas akan menindak tegas penumpang yang memaksakan diri, untuk tetap naik tongkang yang sudah penuh dengan menurunkan paksa dengan tujuan demi keselamatan penumpang,” tambahnya.
Selain Satpol Air Kalianget, turut hadir memberikan sosialisasi kepada penumpang, petugas dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas V kalianget dan Dinas Perhubungan.