Dapurrakyatnews – David ketua LSM Penjara Situbondo menyoroti kinerja APTRI (Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia) Kabupaten Situbondo. Karena fakta yang ada, sebagian petani tebu tidak tahu dengan keberadaan APTR di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Menurut David hal tersebut terjadi karena minimnya informasi dan sosialisasi kepada petani tebu, akan peran penting dengan keberadaan APTRI.
“Harapan saya kepada Ketua APTRI yang baru beserta pengurus, untuk aktif melakukan sosialisasi. Dalam rangka memberikan pemahaman kepada petani akan peran penting dibentuknya APTRI,” katanya. Minggu (5/6/2022).
“Karena hal ini sangat perlu meraka lakukan, agar petani tebu bisa merasaka manfaat akan keberadaan APTRI,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua APTRI (Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia) H.Anggi. Saat dikonfirmasi berharap pada musim giling tebu kali ini bisa memenuhi kebutuhan secara Nasional.
“Target pada musim giling tebu tahun ini, setidaknya bisa meningkat dari tahun lalu,” harapnya
Dirinya juga berharap supaya petani tebu kompak dalam penataan paritas, sehingga bisa meningkatkan randemen,”Kalau randemen tinggi, secara otomatis (Sistem Pembelian Tebu) SPT juga akan meningkat,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih, untuk saran dan kritikannya. Karena dengan adanya kritikan tersebut, akan menjadi cambuk dan motifasi untuk kinerja lebih yang baik lagi.
“Saya selaku Ketua APTRI yang baru, akan melanjutkan program lama dari ketua sebelumnya. Kami juga berencana akan mengumpulkan para petani, guna memberikan sosialisasi. Kebetulan saya sudah bentuk Kordes (koordinator Desa) di masing masing Desa, untuk mempermudah koordinasi,” pungkasnya.