Dapurrakyatnews, – Dalam menyambut hari maulid nabi SAW atau disebut juga 12 Rabiul awal. Masyarakat Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat berziarah ke makam keluarga maupun sanak saudara. Tradisi ini bisa dijumpai di beberapa daerah di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat.
Tradisi ziarah ke makam pada 12 Rabiul awal, atau disebut masyarakat Tapan hari 12. Namun, inti tradisinya berupa berziarah ke makam keluarga maupun sanak saudara, untuk mendoakan mendiang yang telah lama meninggal.
Ziarah makan ini diikuti setiap kalangan masyarakat Tapan khususnya dari yang muda sampai ke tua. bahkan anak kecil juga ikut pergi ziarah, guna untuk mengetahui sejarah dan kuburan silsilah keluarga nya.
Di makam itu para orang tua menyampaikan kepada anaknya bahwa ini kuburan nenek moyang dan jiga keluarganya yang lain. Dengan begitu para anak-anak kedepannya nanti mengetahui akan makam sanak familinya dan akan diteruskan tradisi itu ke generasi selanjutnya.
Ziarah ke makam merupakan salah satu tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini. Ziarah ke makam biasanya dilakukan rutin tiap tahunnya.
Setelah ziarah kubur, Tradisi hari 12 ini juga dilengkapi dengan mengelar doa bersama untuk mendoakan mendiang yang sanak saudara yang sudah tiada atau meninggal dunia.
Untuk diketahui, sebelumnya tradisi Hari 12 ini dimeriahkan dengan tradisi memasak lemak disetiap rumahnya pada malam hari menyambut datangnya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.
Namun, tradisi memasak lemak ini sudah mulai hilang. hanya ada beberapa yang masih memasak lemang pada malam menyambut Maulid Nabi tersebut.
Hanya Tradisi ziarah ke makam keluarga dan sanak famili ini yang masih tetap dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Pesisir Selatan khususnya Tapan hingga sekarang.