Berita  

Masyarakat telah Menikmati Listrik 24 jam, ini kata Kepala Desa Pajenangger Kecamatan Arjasa

Listrik
Kepala Desa Pajenangger Suhrawi (kana) saat bersama Kepala DPMD Anwar Syahroni Yusuf dan Ketua Assosiasi Kepala Desa Kabupaten Sumenep Miskun Legiono

Dapurrakyatnews – Listrik Masuk Desa akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat pedesaan, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun pendidikan. Dengan listrik memungkinkan masyarakat desa untuk menikmati berbagai kebutuhan dasar seperti penerangan, hiburan, dan komunikasi. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan.

Hal tersebut yang juga oleh masyarakat Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, yang telah menerima manfaat masuknya lisatrk ke desanya.

Seperti yang disampaikan oleh Suhrawi, Kepala Desa Pajanangger, kepada pewarta. Masuknya listrik ke desa kami, tentu saja menambah pendapatan masyarakat, seperti nelayan, yang saat ini tidak kesulitan lagi untuk membekukan hasil tangkapannya sebelum dijual.

“Selain nelayan, dengan masuknya listrik ke desa kami, sangat membantu kepada masyarakat yang berprofesi sebagai pengrajin kayu seperti mebel atau tukang kayu, karena sebelum adanya listrik, mereka mempergunakan Diesel,” kata Suhrawi kepada pewarta saat berada di kantor DPMD Sumenep, Jawa Timur. Senin (23/4/2024).

Menurutnya, Desa Pajenangger sejak Desember tahun 2022, listrik sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Desa Pajanangger, yang meliputi rumah penduduk, tempat Ibadah, bahkan Tempat Penguburan Umum (TPU) saat ini sudah ada penerangan listriknya.

“Sampai saat ini di Desa Pajanangger, kisaran 4.000 pelanggan yang telah menjadi konsumen PLN dan nyala 24 jam,” ujarnya.

Ia menambah, hal ini tentu saja atas peran dan kerja keras dari Bapak Achmad Fauzi Wongsojudo sebagai Bupati Sumenep, yang memang konsen memperjuangkan listrik agar dapat di nikmati oleh masyarakat Kepulauan.

“Dan hal tersebut berbanding lurus dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak PLN, 6 bukan dari jaringan masuk ke desa, listrik 24 jam telah dapat dinikmati oleh masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, dalam rangka menyetarakan Desa Pajanangger dengan desa desa yang ada di kecamatan lain, berupa infrastruktur jalan, yang mana dari desa kami menuju ke kantor kecamatan agar segera bisa segera terbangun.

“Karena sampai hari ini, yang menjadi muara dari keluh kesah masyarakat adalah infrastruktur jalan yang masih menjadi kendala utama,” tambahnya.

Karena menurutnya, dengan adanya infrastruktur jalan yang baik, tentu saja akan berdampak besar terhadap potensi potensi yang ada di desa, yang outputnya akan menambah pendapatan dari masyarakat.

“Untuk itu kami berharap kepada pemerintah, agar segera membangun infrastruktur ke desa kami, karena Jalan yang bagus memudahkan transportasi hasil pertanian dan peternakan warga desa ke pasar atau ke kota. Ini bisa meningkatkan pendapatan mereka dan membuat perekonomian desa lebih aktif,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan