Dapurrakyatnews – Randa Ramana manager PT PLN ULP Sumenep, memastikan tidak akan ada pemadaman pasca robohnya 9 tiang miliknya, akibat hujan deras yang disertai angin kencang di jalan Nasional Sumenep Pamekasan KM 5, di Desa Patean, Kecamatan Bantuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
“Meskipun nanti tiang masih belum berdiri, namun listrik dipastikan bisa nyala karena kita lakukan manuver lewat sisi lain (sekunder) atau jaringan darurat,” kata asal pulau Dewata ini kepada dapurrakyatnews di lokasi kejadian. Selasa (9/1/2024).
Randa Ramana menyampaikan jika saat ini pihaknya fokus terhadap 2 pekerjaan, yang pertama penyalaan listrik dan pengamanan jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Yang pasti saat pertama kejadian, kami pasti lakukan pemadaman. Namun setelah kita lakukan lokalisir ganguannya, pasti akan nyala semua, apalagi area terdampak tidak ada travo nya,” ujarnya.
Baca juga : Akibat 9 Tiang Listrik Tumbang, Polres Sumenep Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Lanjutnya, untuk bisa seperti semula (tiang berdiri) kami tidak bisa memberikan estimasi waktunya, karena di lapangan seperti kita tahu bersama banyak sekali faktornya.
“Namun dari segi material, kami sudah melakukan komunikasi (PLN Pusat), untuk segera dilengkapi dan yang pasti prioritas kami yang utama adalah memastikan agar tidak ada pelanggan yang padam akibat kejadian ini,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya akibat dari robohnya 9 tiang listrik SUTR Saluran Udara Tegangan Rendah, mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.
Namun pihak kepolisian Polres Sumenep telah melakukan rekayasa arus lalu lintas, yang mana kendaraan roda 4 dilarang melintas dan diarahkan untuk menuju jalan alternatif.