Mahasiswa STISIPOL Raja Haji Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu

Dapurrakyatnews – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Sekanah Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang Adakan Sosialisasi dengan tema Peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif pada pemilu tahun 2024 di Kampung Teregeh, Desa Sekanah, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Rabu (2/8/2023).

Ketua Kelompok 1 Desa Sekanah, Muhammad Zidane Yustisio mengatakan, Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, hadirnya mahasiswa ditengah-tengah masyarakat.

“Ini bentuk pengabdian kami mahasiswa ditengah masyarakat dalam membantu dalam proses pengawasan di pemilu,” ucap Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan kepada dapurrakyatnews, Sabtu (5/8/2023).

Ia menuturkan, kegiatan sosialisasi terkait partisipatif pemilu ini, Mahasiswa KKN Desa Sekanah menghadirkan Narasumber dari Dosen STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang yang bekerja sama dengan Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau untuk mensosialisasikan terkait peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif pada pemilu di tahun mendatang.

“Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan dapat mendapat banyak manfaat bagi masyarakat terkait partispatif masyarakat dalam pengawasan pemilu mendatang,” harapnya.

Sementara itu, Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Desrian Effendi, S.Sos.,MPM yang sekaligus sebagai Narasumber dari kegiatan tersebut mengatakan,

“Sosialisasi ini bertujuan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawasi pelaksanaan pemilu pada tahun depan,” ungkap Desrian saat dihubungi, Sabtu (5/8).

Kita sadar bahwa Bawaslu beserta jajarannya mempunyai keterbatasan sumber daya, sehingga masyarakatlah yang bisa membantu pengawasan pemilu tersebut.

“Minimal dari diri sendiri, untuk berani membiasakan yang benar. Sehingga harapan kita bersama terselenggaranya pemilu yang berkualitas dan terpilihnya pemimpin yang berkualitas juga,” ujarnya.

Dalam penyampaiannya, Desrian lebih menekankan pada politik uang (money politik). Dimana money politik akan membuat biaya pemilu menjadi mahal, sehingga mereka yg terpilih akan mencoba segala cara untuk mengembalikan biaya politik itu.

“Yang pada akhirnya hal ini yg akan menjadikan masyarakat sebagai korbannya,” jelasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Sekanah, RT 02 Pantai Damai Kampung Teregeh, dan masyarakat Desa.