Dapurrakyatnews – Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, menggelar rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran tahun 2024 Wilayah Jawa Timur.
Rapat yang dihadiri oleh seluruh kepala kantor KSOP dan kepala kantor UPP se Jawa Timur tersebut digelar ruang rapat Lt. 3 kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas IV Kalianget Jl. Komplek Pelabuhan No. 02 Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Taufikurrahman kepala kantor KSOP kelas IV Kalianget sebagai tuan rumah kepada dapurrakyatnews menyampaikan bahwa koordinasi tersebut bertujuan untuk persiapan angkutan lebaran tahun 2024.
“Salah satunya adalah terkait persiapan kita di semua pelabuhan, menghadapi angkutan lebaran di tahun ini,” kata taufikurrahman. Senin (4/3/2024).
Salah satunya adalah kesiapan armada kapal, fasilitas pelabuhan dan juga kapal itu sendiri seperti pengawakan, alat keselamatan dan seluruh yang akan dihadapi dari pelabuhan asal menuju pelabuhan tujuan.
“Untuk H- lebaran dipastikan akan ada peningkatan jumlah penumpang, dari Pelabuhan Kalianget, Pelabuhan Jangkar Situbondo, dan dari Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi,” ujarnya.
Sedangkan untuk arus balik, biasanya dari Pelabuhan terdekat, misalnya dari pelabuhan Sapudi ke Pelabuhan Jangkar, dari Pelabuhan Raas ke Jangkar dan dari Pelabuhan Sapeken ke banyuwangi ataupun dari Pelabuhan Kangean menuju Kalianget.
“Untuk kapal yang akan melayani di Pelabuhan Kalianget ada 10 kapal, yang mana 6 kapal diawasi oleh Perhubungan Laut dan 4 Kapal Syahbandar Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Direktorat Jenderal Pelabuhan Darat,” tambahnya.
Ia juga menambahkan, seperti tahun tahun kemarin, Direktorat Jenderal Perhubungan laut akan menyiapkan kurang lebih 3 kapal tambahan, yang mana dapat digerakkan jika sewaktu-waktu diperlukan.
“Yang pertama, dari Distrik Navigasi kelas 1 Surabaya menyiapkan 2 kapal yaitu KM Masalembu dan KM Bimasakti, sedangkan 1 kapal lainnya disiapkan dari pangkalan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PIP Surabaya),” pungkasnya.