Berita  

Korban Banjir Bandang 7 Orang Ditemukan Meninggal, 3 Orang Lainnya Belum Diketahui Nasibnya

7 Orang

Dapurrakyatnews, – Korban tewas akibat banjir bandang dan longsor di Kampung Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera Pesisir Selatan terus bertambah.

Kapolsek Sutera, AKP Andi Yanuardi melalui Bhabinkamtibmas, Bripka Rifman Hendra menyampaikan hingga Sabtu 9 Maret 2024 pukul 14.00 WIB, korban meninggal di Kampung Langgai berjumlah 7 orang.

Adapun identitas korban yang sudah ditemukan yakni: Isum, laki-laki (25), Fajra, laki-laki (29), Mira, perempuan (24), Hafip, bocah laki-laki (1), Fifi, perempuan (24), Siir, laki-laki (45) dan Siis, perempuan (50).

Sementara itu yang belum ditemukan sebanyak tiga orang yakni, Idep, laki-laki (27), Sara, bocah perempuan (5) dan Batal, laki-laki (56).

Ia mengatakan, saat ini akses jalan ke Kampung Langgai masih putus total, akibat jalan terban di Kampung Kayu Aro sepanjang lebih kurang 150 meter, tepatnya sebelum SD 21 Kayu Aro.

Saat ini hanya bisa dilewati dengan kendaraan roda dua melewati jalan darurat sebagai jalur alternatif.

7 Orang

“Hingga kini jalan menuju Kampung Langgai masih banyak ditemukan titik longsor, yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua jenis trail. Selanjutnya untuk menuju lokasi korban hilang tertimpa longsor, harus berjalan kaki lebih kurang dua kilometer,” kata Bripka Rifman Hendra.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk melakukan proses pencarian korban hilang tertimpa longsor harus menggunakan alat berat di lokasi.

Begitupun masyarakat setempat memerlukan bantuan, dikarenakan ketersediaan sembako sudah mulai menipis, termasuk pakaian, selimut, dan air bersih.

Lanjutnya, hingga kini pencarian masih berlangsung bersama tim gabungan BPBD Pessel, yang dibantu Basarnas Provinsi Bengkulu dan masyarakat setempat.

Diberikan sebelumnya, Hujan deras yang terjadi pada Kamis (7/3/2024) hingga Jum’at di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat ternyata juga mengakibatkan 14 rumah tertimbun longsor dan 10 orang warga di Kampung Langgai Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera dinyatakan hilang.

Kondisi itu menjadi duka sangat mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, karena tidak menduga kalau hujan deras tersebut membuat orang yang mereka cintai ikut menjadi korban.

Kepala BPBD Pessel, Doni Gusrizal, ketika dihubungi, Jumat (8/3) siang menjelaskan bahwa, hujan deras tersebut memang telah merendam ratusan rumah warga pada beberapa wilayah di Pesisir Selatan

Bahkan curah hujan tinggi ini tidak saja menimbulkan banjir, tapi juga membuat tanah longsor di Kampung Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih. Peristiwa yang terjadi Kamis (7/3) sekitar pukul 23.00 WIB itu.

“Tidak saja membuat 14 unit rumah dan bangunan Masjid Darul Ikhsan tertimbun, tapi juga menimbun 10 orang warga di kampung itu,” kata Doni saat dihubungi, Jum’at (8/3).

Tinggalkan Balasan