Dapurrakyatnews – BMKG hari ini (26/12) mengeluarkan perkiraan tinggi gelombang satu minggu ke depan, yang memuat prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan lebat disertai petir. Prakiraan gelombang satu minggu ke depan mencakup prakiraan gelombang per hari, khusus untuk prakiraan hari pertama hingga hari ketiga, ditambahkan prakiraan potensi hujan lebat disertai kilat / petir di wilayah perairan Indonesia.
Untuk itu Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Sapeken Rudy Susanto, S.H.,M.H, melarang kapal dan perahu motor yang berada di wilayah kerja KUPP Sapeken, yang akan melakukan pelayaran.
“Keputusan melarang kapal-kapal tersebut diambil demi keselamatan pelayaran, baik itu kapal pengangkut barang atau kapal penumpang,” terang Rudy Susanto dikutip dari srikandinews.com. Senin (26/12/2022).
Ia menambahkan jika larangan berlayar tersebut, bukan hanya berlaku bagi aktivitas pelayaran yang ada di wilayahnya. Namun larangan tersebut juga berlaku bagi kapal penyebrangan yang selama ini melayani masyarakat, seperti kapal tol laut, Bahari Express dan kapal milik Pemkab Sumenep.
“Alhamdulillah, larangan untuk berlayar yang kami keluarkan, dipatuhi oleh semua operator pelayaran dan masyarakat di wilayah kerja UPP Sapeken,” tambahnya.
Larangan berlayar yang dikeluarkan pihaknya, tentu saja untuk keselamatan kita bersama. Jika kondisi cuaca di perkirakan membaik, tentu saja larangan tersebut akan kami cabut.