Tak Berkategori  

Kasus Positif COVID-19 Naik, Dinkes Sumenep Perkuat PKM Kepulauan

Kasus Positif COVID-19 Naik, Dinkes Sumenep Perkuat PKM Kepulauan
Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H., M.H. [foto/agus]

SUMENEP, DapurRakyatNews – Dengan semakin banyaknya masyarakat kepulauan Kabupaten Sumenep yang terdampak Covid-19, dengan dibuktikan beberapa PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) yang mulai kewalahan merawat Pasien Positif Covid-19 karena keterbatasan obat-obatan.

Baca Juga : Gawat, Kepulauan Sapeken Darurat Covid-19

Bupati Sumenep melalui Kepala Dinas Kesehatan, Agus Mulyono, M.C.H. kepada DapurRakyaNews dalam percakapan sambungan telepon menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep telah mengambil langkah kebijakan taktis untuk melindungi rakyatnya.

“Untuk kepulauan yang terdampak Covid-19, atas arahan bapak Bupati Sumenep, kami Dinkes Sumenep sudah mengambil langkah langkah penguatan kepada sejumlah PKM, penambahan 3 Dokter untuk PKM Sapeken, dan 2 orang Dokter untuk Desa Paliat, total ada 5 orang Dokter yang kami terjunkan,” terang Kadinkes, Minggu (27/6).

Baca Juga : Mengejutkan, Kerumunan Massa Dihadiri Orang Nomor Dua Sumenep

Menurut Agus, untuk hari ini sejumlah Nakes sudah bergeser dari Kecamatan Kangayan menuju PKM Sapeken. Sedangkan Nakes di Kecamatan Arjasa tetap fokus menangani Pasien yang di Arjasa, dan 5 dokter tambahan dari Dinas Kesehatan Sumenep, besok akan berangkat menuju Kecamatan Sapeken.

“Untuk obat-obatan dan oksigen sudah di Supply, baik untuk PKM Sapeken, PKM Ra’as dan PKM Gayam. Mudah mudahan apa yang menjadi harapan Bapak Bupati agar masyarakat tetap melaksanakan Prokes untuk menekan penyebaran Covid-19,” kata Kadinkes.

Covid-19

Selanjutnya Kadinkes menambahkan, bahwa penyediaan Rumah Isolasi Mandiri atas komando Camat setempat, apabila dalam hal ini Puskesmas mempunyai ruangan yang belum digunakan bisa dimanfaatkan untuk ruangan Isolasi Mandiri.

“Untuk Ruangan Isolasi Mandiri bisa mempergunakan Rumah Dinas Dokter yang tidak ditempati, atau ruangan ruangan yang bisa direkayasa menjadi tempat Isolasi Mandiri,” harapnya.

Baca Juga : Sekeluarga Positif Covid, Perangkat Desa dan Warga Duwet Swab PCR

Lanjut Kadinkes Sumenep menjelaskan, bahwa Puskesmas Gayam untuk sementara akan difokuskan penanganan COVID-19, sedangkan pada Puskesmas Nonggunong akan diarahkan untuk pelayanan umum.

“Puskesmas Gayam mempunyai kapasitas tempat tidur untuk 30 orang dibawah komando Dokter Nuruddin bersama-sama dengan tim Dokter lainnya, sedangkan untuk Puskesmas Nonggunong dibawah komando Dokter Yatimul,” Tutur Kadinkes.

Kadinkes menambahkan, bahwa dengan pola seperti itu adalah merupakan gerak sebagai langkah kebijakan Bupati Sumenep untuk antisipasi melonjaknya pasien Positif COVID-19 di kepulauan.

Baca Juga : Bacakades Terkonfirmasi Positif, Satgas Covid-19 Sumenep Abai

“Support logistik dan potensi yang ada akan kami lakukan, namun support kehadiran Pemerintah Kabupaten berada di kecamatan setempat. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir dan kita semua dalam lindungan Allah Swt,” pungkasnya