Dapurrakyatnews – Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui dinas Kesehatan, melaksanakan workshop kader pelayanan kesehatan, bagi usia produktif dan lansia. Acara tersebut diadakan selama dua hari dan bertempat di ruang pertemuan lantai 2 Pemkab Situbondo. Kamis (2/11/2023).
Hadir langsung saat acara, Bupati Situbondo H Karna Suswandi, Sekda Kabupaten, Wawan Setiawan dan narasumber Aris Ahmad Jaya, M.M.
Dalam arahannya, Bupati Situbondo yang akrab di sapa Bung Karna meminta pada seluruh peserta yang hadir, agar bersatu dan sehati dalam membangun Situbondo.
“Karena dengan bersatu, antara pimpinan daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat. Maka untuk membangun Kabupaten Situbondo agar lebih baik dari sebelumnya, maka semua itu tentu akan bisa dicapai,” kata Bung Karna.
Saya bersama Nyai Hj Khoirani baru menjabat menjadi pemimpin, Indonesia sedang dilanda musibah Covid-19, termasuk di Kabupaten Situbondo. Untuk bertemu dengan masyarakat sangatlah sulit, anggaran daerah tidak bisa di fokuskan untuk pelaksanaan pembangunan.
“Namun anggaran daerah ketika hanya fokus dialokasikan pada pencegahan, penyembuhan dan pemberian bantuan pada masyarakat yang terdampak covid-19, jadi saya bersama Nyai Hj Khoirani tidak bisa membangun,” ujarnya.
Namun saat ini, diberbagai pelosok desa, kami sudah bisa melaksanakan pembangunan, seperti perbaikan jalan desa , pembangunan sarana kesehatan, pengadaan lampu penerangan jalan umum ( PJU ) sudah berdiri dimana – mana, dan pelaksanaan pembangunan lainnya.
“Walaupun Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Situbondo mengalami penurunan, tapi dengan kerja cerdas antara saya, wakil bupati dan seluruh pimpinan OPD tetap mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa DAU Kabupaten Situbondo di tahun 2023 terjadi kenaikan 22 miliar , sebelumnya mengalami penurunan. namun disisi lain daerah masih menanggung kenaikan gaji pegawai sebesar 39 miliar. Ini berarti terjadi minus anggaran.
“Walaupun dengan anggaran yang minim, tidak mengendorkan saya untuk tetap akan menganggarkan insentif untuk kader posyandu dan lansia sebesar Rp 500 000,” tegasnya.
Pemberian insentif itu sebagai penyemangat. Maka saya berharap pada seluruh kader posyandu dan lansia, ke depan agar lebih maksimal lagi membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
Bersama para pimpinan OPD sudah menggelar event bergensi, yaitu balap sepeda Rengganis Race Challenge 2023. Itu di lakukan sebagai bentuk upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan wisata daerah dan menghadirkan investor.
“Saya ingin orang luar banyak yang masuk ke Kabupaten Situbondo. Sehingga perekonomian meningkat. Selain itu, saya ingin Kabupaten tercinta tidak hanya menjadi kota transit, akan tetapi menjadi Kota yang dituju,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Shandy Hendrayono mengucapkan banyak terima kasih seluruh kader lansia yang telah hadir. Kehadirannya merupakan bentuk komitmen ke depan akan tetap bersatu dalam memajukan Kabupaten Situbondo.
“Dinas Kesehatan Situbondo mempunyai program yaitu ” Akan menyehatkan masyarakat yang sehat agar ke depan tetap menjadi sehat “. Hal itu akan di lakukan dalam bentuk Pencegahan penyakit sejak dini,” terangnya.
Untuk itu kami meminta pada seluruh kader, agar lebih maksimal membantu pemerintah dalam memberikan pemahaman akan pentingnya Kesehatan pada masyarakat.
“Jika masyarakat sehat, maka untuk membangun Situbondo akan lebih mudah di capai,” tutupnya.