Dapurrakyatnews – Kabupaten Sumenep menjadi yang terbaik, dalam malam penghargaan Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI 2023) yang diselenggarakan oleh B-Universe yang digelar di Hotel JS Luwansa. Selasa (12/9/2023) malam.
APDI 2023 merupakan kerja sama B-Universe dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang dihadiri oleh 21 kepala daerah kabupaten dan kota dari seluruh Indonesia.
APDI 2023, Kabupaten Sumenep berhasil membawa pulang 2 penghargaan sekaligus. Pertama SiKaPaL menjadi yang terbaik dalam kategori transformasi digital terintegrasi dengan inisiatif, dan yang kedua menjadi yang terbaik dalam kategori utama daerah Inspiratif.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan bahwa, penghargaan tersebut merupakan kerja bersama dan gotong royong seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Apresiasi yang kita dapatkan dari SiKaPaL, merupakan salah satu cara kita untuk melindungi terkait dengan masyarakat kita yang ada di tengah laut, salah satunya adalah nelayan, angkutan laut yang berbasis perahu,” kata Bupati Sumenep kepada dapurrakyatnews. Selasa (12/9/2023) malam
Jadi kita bisa memonitor seluruh pergerakan perahu kapal milik masyarakat kita yang ada di perairan Indonesia, ketika misalnya, salah satu perahu kita terdampar karena rusak di mana saja, kita dapat mengetahui posisi dan titik koordinatnya.
“Sedangkan untuk kategori utama daerah inspiratif melalui beberapa program, contohnya Hompimpa (bidang kesehatan),” ujarnya.
Salah satu program di mana kita dapat memantau, seluruh data kesehatan masyarakat Sumenep. Misalnya kita dapat memantau penyakit apa saja yang saat ini banyak diderita oleh masyarakat, dari situ kita akan menentukan kebijakan untuk melakukan langkah langkah konkrit ke depannya.
“Salah satunya, tentu untuk menurunkan beberapa penyakit penyakit yang paling tinggi untuk bisa kita turunkan. Sehingga dari sisi apapun dalam sebuah perencanaan akan menjadi terukur. Misalnya obat apa yang harus kita siapkan, sosialisasi apa yang harus kita siapkan, itu semuanya akan menjadi terukur untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat,” tambahnya
Bupati juga menyampaikan, jika seluruh masyarakat Sumenep diberikan kesehatan gratis. cukup mempergunakan KTP di mana saja sudah gratis, sakit apa saja tunjukkan KTP semuanya dilayani dan gratis, dan tingkat kepuasannya menurut hasil survei hampir 70%.
“Itu menunjukkan, masyarakat puas dengan fasilitas kesehatan yang gratis yang diberikan oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.
Namun yang paling penting menurut Bupati adalah masyarakat Sumenep sehat, karena dengan masyarakat sehat maka secara otomatis akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Begitu sehat, semuanya bekerja, tapi kalau sakit dan tidak bisa bekerja, maka akan berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.
Bupati menambahkan jika saat ini, pengangguran di Sumenep terendah di Jawa Timur 1,36. Gini rasio Sumenep juga terendah 0.266. IBM Sumenep naik 67,87, pertumbuhan ekonomi juga naik dari 3,6 ke 5,02. Angka kemiskinan kita juga turun, walaupun dari segi angka belum maksimal, apalagi saya baru menjabat 2,5 tahun.
“Itu merupakan langkah langkah dan usaha semua stakeholder yang ada di Kabupaten Sumenep, tentu apa yang menjadi inspirasi, apa yang menjadi aspiratif dari seluruh masyarakat, menjadi sebuah kebersamaan dalam sebuah program, yang harus kita rencanakan untuk kesejahteraan Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.