Berita  

Jumlah Kasus Diare di Pesisir Selatan Terus Bertambah, 5 orang Meninggal

Diare
Plt. kadis Kesehatan Pesisir Selatan, Intan Novia Fatma.

Dapurrakyatnews, – Jumlah kasus diare di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terus bertambah. Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Intan Novia Fatma Nanda. Ia mengatakan, tercatat pada Minggu (5/5/2024) terjadi lonjakan kasus dari 150 menjadi 190 orang.

“Dan ada penambah korban meninggal dunia menjadi 5 orang, keseluruhannya balita,” ucap Intan saat dihubungi via telepon, Senin (6/5) pagi.

Ia menjelaskan, saat ini ada 50 orang menjalani rawat inap. Sementara sebagian lainnya menjalani rawat jalan.

Intan menyebut, Peningkatan jumlah pasien terjadi di Puskesmas Surantih, Kecamatan Sutera. jumlah ini sudah melebihi kapasitas.

“Karena lonjakan pasien ini membuat tempat tidur penuh dan pasien yang di rawat harus menggunakan Velbet bantuan dari BPBD Pessel,” ujarnya.

Diare

Intan menuturkan, kemarin, Minggu (5/5) BPOM Sumbar telah turun ke lokasi untuk mengambil sampel penyebab diare massal tersebut.

“Saat ini kita masih menunggu hasil dari BPOM,” ungkapnya.

lanjut intan, dugaan sementara disebabkan kebiasaan meminum air tanpa dimasak.

Pihaknya telah melakukan beberapa upaya dari kasus diare massal yang terjadi, yaitu dengan melakukan penyelidikan penyebab diare yang bekerja sama dengan Labkesda provinsi dan juga di bantu dari penelitian dari labor Universitas Andalas.

Mensiagakan rumah sakit rujukan M. Zein untuk menampung pasien yang harus dirujuk termasuk penyediaan tempat tidur tambahan.

Secara intensif, melakukan penyuluhan memasak air minum dan makanan hingga matang melalui petugas puskesmas, wali nagari, dan pengumuman mesjid, dan mobil media kominfo.

“Peningkatan kasus karena kita jemput bola, banyak masyarakat yang sudah diare, namun tidak mau berobat,” tutupnya.

 

Tinggalkan Balasan