Opini  

Jocob Ereste : Gerakan Kebangkitan Kesadaran dan Pemahaman Spiritual Mengidolakan Lahirnya Pemimpin Bangsa dan Negara yang Amanah

Pemimpin
Jocob Ereste

DapurrakyatnewsKetika seseorang  berdo’a, sesungguhnya dia tidak cuma mengakui adanya Tuhan. Tetapi juga dia tengah melakukan olah spiritual, meski tidak dia maksudkan untuk mendekatkan diri pada Tuhan.

Begitulah yang dominan terjadi sekarang hanya menganggap do’a itu penting, namun nyaris tidak pernah berupaya untuk meningkatkan kualitas, dari upaya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Akibatnya Tuhan pun yang hanya didekati, ketika sedang merasa menginginkan suatu harapan. Agar bisa berhasil atau sukses memperoleh suatu keinginan yang diharapkan itu, tanpa pernah mengindahkan keinginan atau perintah serta larangan dari Tuhan.

Upaya mendekatkan diri terhadap Tuhan dengan segenap cinta dan kejujuran, cuma diperalat saja untuk bisa memenuhi hasrat dan keinginan diri sendiri. Tanpa pernah ingin mahami juga keinginan Tuhan.

Itulah sebabnya tindak kejahatan, korupsi, manipulasi dan pengingkaran terhadap sumpah dan janji. Saat menerima jabatan yang diamanahkan itu tak pernah mampu dipahami, bahwa semuanya itu adalah amanah dari rakyat yang harus dijalankan. Serta dipelihara nilai sakralitasnya, agar tidak mendapat azab dari Tuhan yang murka.

Karena sikap pengingkaran terhadap amanah rakyat, juga terbilang sebagai bagian dari laku pengkhianatan.

Dan mereka yang yang berkhianat itu tiada pernah merasa takut, akan berdosa serta azab dari Allah. Karena telah melanggar apa yang diinginkan Tuhan, maupun larangan dan kewajiban yang harus ditaati oleh setiap makhluk-Nya, yang sangat mulia di muka bumi.

Jadi kekecewaan Tahun pun terhadap mereka yang melanggar perintah, serta mengabaikan petunjuknya, yang telah memberikan rachmatan lil alamin, dapat dipahami dari perspektif moral dan etika pula.

Itulah sebab, semua gerak kehidupan di dunia ini tidak ada yang patut mengabaikan dimensi, serta nilai spiritual keagamaan yang sesungguhnya berada dalam wilayah kekuasaan Tuhan. Apapun agama yang menjadi panutan atau diyakini, untuk dijadikan sebagai pegangan hidup di muka bumi ini. Karena masing-masing agama pun percaya bahwa, nanti ada kehidupan yang abadi.

Maka itu, laku spiritual yang diyakini oleh GMRI seperti yang digagas dan dimitori langsung, oleh Eko Sriyanto Galgandu dan sahabat. Serta kerabat spiritual yang sudah tampil dan muncul, di berbagai kota dan desa. Patut diapresiasi agar dapat segera melahirkan wali, maupun pemimpin spiritual yang membenahi kerusakan di bumi ini.

IMG_20250315_181152_resize_1
IMG_20250315_181203_resize_82
IMG_20250315_181142_resize_49
 

Tinggalkan Balasan