Dapurrakyatnews – Seorang Ibu Rumah Tangga, warga Desa Lugundang RT. 02 RW. 05 Kecamatan Talkandang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mendatangi mapolres Situbondo Kamis, (29/1/2024).
Ibu rumah tangga yang biasa dipanggil mbak Ricca, mengaku geram terhadap terduga pelaku yang menghilang begitu saja sejak bulan Mei 2023, tanpa adanya kejelasan terkait arisan yang ia ikuti.
“Saya salah satu peserta arisan, mewakili 100 orang lebih peserta arisan yang datang ke Polres Situbondo, untuk melaporkan kasus penipuan dengan modus arisan bodong. Dirinya tertipu hingga 94 juta rupiah. Karena sejak bulan Mei 2023 enggak ada kabar tentang arisannya, ” ucap Ricca kepada wartawan di Mapolres Situbondo.
Pelaku awalnya beralamat di Gang Bima Dusun Krajan RT. 1 Tribungan Sumberkolak Panarukan Kabupaten Situbondo, dan katanya buka warung makan yang berada di dusun Tribungan namun saat ini sudah diganti orang lain kepemilikannya setelah itu tak ketemu rimbanya.
Ricca Gunawan menjelaskan, awalnya ia ikut arisan karena merasa percaya terhadap terduga pelaku. Parahnya, arisan bodong berbasis online yang dilakukan terduga pelaku, telah berlangsung lama dan korban lebih dari 100 orang. Total kerugian para korban mencapai sekitar Rp 1 miliar lebih.
“Kalau saya pribadi Rp 94 juta. Lainnya bervariasi, ada yang Rp 10 juta 20 juta 49 juta dan banyak lagi. Perkiraan jumlah keseluruhan capai Rp 1 miliar lebih,” kata Ricca.
Sebelum Mbak Ricca, sudah ada dua orang korban juga yang lebih dulu melaporkan kasus yang sama ke Polres Situbondo.
Usai melaporkan kejadian tersebut Mbak Riccab berharap agar pihak APH segera menindaklanjuti, dan segera menangkap terduga pelakunya yang bernisial SH, karena terduga pelaku hingga saat ini masih berkeliaran di Wilayah Situbondo.
“Mudah-mudahan SH (inisial pelaku red.) cepat ditemukann, dan mudah-mudahan tanggung jawabnya dipenuhi dengan mengembaljkan semua kerugian korban,” ucap Ricca. Dengan geram.